New Normal
Terapkan New Normal Seperti Keinginan Jokowi, Haris Makkie: Kalsel Butuh Waktu 3 Bulan
Pemprov Kalsel tidak serta merta langsung menerapkan new normal karena setiap daerah punya karakteristik tersendiri.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel) menargetkan baru bisa menerapkan kenormalan baru akibat wabah virus corona atau new normal pada Agustus 2020.
Pasalnya, untuk menerapkan new normal, Pemerintah Provinsi Kalsel butuh persiapan selama tiga bulan.
"Tracing dan tracking secara masif dilakukan pada Juni, sehingga diperkirakan terjadi lonjakan kasus pada Juli," ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Abdul Haris Makkie dalam keterangan yang diterima, Rabu (27/5/2020).
Haris memprediksi, setelah terjadi lonjakan jumlah kasus pada Juli diikuti tren penurunan pada Agustus.
Baru pada saat itu, new normal diperkirakan baru bisa diterapkan di Kalsel.
• New Normal Disorot, Roy Suryo: Dahulukan Tempat Ibadah, Fadli Zon Sebut Jokowi Duta Mall Indonesia
• Culik Remaja di Malam Takbiran, 5 Polisi Gadungan Memeras Korban, Gunakan Mobil Dinas Polisi 1512-01
Dikatakan Haris, Pemprov Kalsel tidak serta merta langsung menerapkan new normal karena setiap daerah punya karakteristik tersendiri.
Namun, Kalsel akan tetap mengikuti pedoman atau regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat setelah angka penularan Covid-19 mulai menurun.
Selain menargetkan new normal pada Agustus mendatang, Pemprov Kalsel jelas Haris juga akan menyusun langkah-langkah strategis untuk pemulihan dampak sosial dan ekonomi.
Untuk itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak agar target-target yang telah disusun dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Setelah ada penurunan sudah flat, maka tahap selanjutnya adalah me-recovery dampak sosial dan dampak ekonomi, ini perlu kerja sama kita semua," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalsel Butuh Tiga Bulan Persiapan untuk Terapkan New Normal",
