Berita Tanahlaut
Siring Pesisir Muara Asamasam Mulai Ambles, Nelayan Setempat Risaukan ini
Di beberapa tempat, konstruksi siring telah berubah, sebagian ambles dan sebagian lagi terserak meski tak terlalu jauh.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Siring pesisir daratan di Desa Muara Asamasam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), yang bersinggungan langsung dengan Laut Jawa mulai mengalami kerusakan.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, Kamis (28/5/2020), di beberapa tempat, konstruksi siring telah berubah, sebagian ambles dan sebagian lagi terserak meski tak terlalu jauh.
Hunjaman gelombang terlihat cukup kuat.
Di titik-titik kerusakan tersebut, gelombang laut menerobos masuk.
• Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS 2020, Imbas Covid-19, Baru Dibahas Akhir Tahun Ini
• Verrell Bramasta Pamer Foto Telanjang Dada, Kehadiran Febby Rastanty Jadi Sorotan
• Polisi Kulit Putih Injak Leher Warga Afro Hingga Tewas, Picu Demo Besar di Minneapolis
Karenanya rumah-rumah warga di perkampungan nelayan setempat yang berada di pesisir setempat rawan hantaman ombak.
Apalagi beberapa di antaranya persis menempel dengan zona jangkauan gelombang.
Beberapa warga mengaku waswas, karena saat ini mulai musim gelombang tinggi.
"Sudah biasa sebenarnya melihat ombak besar, tapi ini kalau ombaknya sampai menghantam rumah kan bahaya, bisa rusak," ucap mereka.
Mereka berharap pemerintah segera memperbaiki siring di pesisir setempat.
Pasalnya jika terlalu lama dibiarkan, kerusakan siring akan makin cepat, apalagi sejak beberapa hari lalu gelombang mulai membesar.
Sekretaris Desa Muara Asamasam, Yahrudun, mengakui siring di desanya mulai mengalami kerusakan.
Kian hari kian bertambah parah karena tiap hari terhantam ombak.
"Siring yang rusak di wilayah RT 3 dan 4. Sudah mulai hilang fungsinya karena ombak bisa menerobos dan rumah-rumah warga kami menjadi terancam," ucapnya.
Dikatakannya, siring membentang dari wilayah RT 2.
