Jalan Lurus dan Tikungan di Kabupaten Tapin yang Harus Diwaspadai

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Jalan nasional di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang perlu diwaspadai pengendara terdapat di wilayah Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan.

Itu karena jalan nasional di wilayah Desa Tatakan kerap menelan korban jiwa dan tak sedikit yang mengalami luka berat, seperti patah tulang kaki, lengan dan hidung. 

Ruas jalan nasional di wilayah Desa Tatakan, kondisi aspalnya terdapat lubang yang membahayakan pengendara, terutama korbannya pengendara roda dua yang belum hapal atau jarang melintas.

Korban akibat kondisi jalan yang tak mulus di sejumlah titik di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, banyak dialami pengendara sepeda motor dari luar Kabupaten Tapin. 

• Markah Jalan Tikungan Perbatasan Kabupaten Tapin dan Banjar Tak Jelas

• Tiga Pasien Positif asal Tapin Sembuh, Ini Penjelasan Jubir GTPP Covid-19 Tapin

• Rumah Isolasi Covid-19 Kabupaten Tapin Dihuni ODP dari 2 Kecamatan

• Tak Ada Haul Akbar, Pengurus Jamiyah Zuriat Arsyadi di Tapin Imbau Warga Gelar Haul Sederhana

"Kalau pengendara sepeda motor di wilayah Desa Tatakan sudah hapal mana jalan yang berlubang," kata Rusmini, ibu rumah tangga di RT 6 Desa Tatakan. 

Selain itu, di Desa Tatakan, terdapat sejumlah workshop, bengkel perbaikan mobil angkutan batu bara jenis tronton dan parkiran armada tronton.  

Mobil angkutan tambang itu sewaktu-waktu keluar dan masuk melintas di Jalan Nasional, mengisi bahan bakar di SPBU terdekat.

Satu jembatan di Desa Tatakan sedang dalam perbaikan. Kontraktor sudah memasang rambu agar berhati-hati. 

Di perbatasan dengan Desa Pulau Pinang Utara, terdapat jembatan underpass milik perusahaan pertambangan batu bara, pengendara sepeda motor sebaiknya mengurangi kecepatan.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)