Penyerangan Kantor Polsek Daha Selatan
Turut Berbelasungkawa Tewasnya Brigadir Leonardo, Bupati HSS Sampaikan Pesan Ini untuk Pegiat Medsos
upati Hulu Sungai Selatan. H Achmad Fikry menyampaikan ucapan duka cita dan belasungkawa sedalalam-dalamnya atas tewasnya Brigadir Leonardo Latupapua
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan. H Achmad Fikry menyampaikan ucapan duka cita dan belasungkawa sedalalam-dalamnya atas tewasnya Brigadir Leonardo Latupapua dalam insiden penyerangan Kantor Mapolsek Daha Selatan oleh orang tak dikenal, Senin (1/6/2020) sekitar pukul 02.15 wita.
Bupati HSS pun memastikan, akan menghadiri pemakamannya selepas salat ashar bersama Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad.
“Tentu kami turut berbelasungkawa, dan mendoakan korban anggota Polsek yang gugur dalam tugas, semoga mendapat tempat mulia di Sisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar,”kata Fikry dihubungi banjarmasinpost.co.id, siang tadi.
Bupati HSS pun mengimbau masyarakat, khususnya kalangan pegiat sosial media, agar tak sembarang menyebar informasi, dan memberi kesempatan kepada pihak kepolisian melakukan penyelidikan atas kasus itu.
• Penyerang Mapolsek Daha Selatan Naik Motor Zadul, Pelaku Bersamurai Berambut Agak Gondrong
• Petugas Gabungan Polda Kalsel Turun ke HSS, Selidiki Penyerangan di Mapolsek Daha Selatan
• Pelaku Penyerangan di Polsek Daha Selatan Kabupaten HSS Diduga 5 Orang, Info 1 Tewas Ditembak
“Biar pihak kepolisan yang mengusut kasus ini. Kita hanya mendoakan semoga mereka segera mengungkap tuntas kasus ini. Masyarakat harus tetap tenang,”kata Bupati.
Sementara, situasi di Daha Selatan sendiri saat ini aman terkendali. Masyarakat Daha tetap beraktivitas seperti biasa. Sedangkan Kantor Polsek Daha Selatan, pasca kejadian telah diberi garis polisi dan masih di jaga ketat.
Demikian pula rumah duka, keluarga Brigadir Leonardo Latupapua, juga dijaga ketat aparat kepolisian.
Menurut warga Bayanan, Fadlan, pagi tadi Kapolda Kalsel memantau langsung situasi di Mapolsek Daha Selatan.
Demikian pula tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) atau idetifikasi TKP, sudah melakukan penelitian di tempat kejadian.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Daha Selatan diserang orang tak dikenal. Pelaku membakar mobil patroli di halaman Mapolsek, lalu menyerang petugas jaga, Brigadir Leonardo Latupapua dengan senjata tajam hingga tewas di tempat kejadian.
Setelah membacok korban, pelaku juga mengejar dua anggota Polsek lainnya yang bertugas, Bripda M Azmi dan Brigadir Djoman Sahat Manik, pelaku pun hingga masuk ke kantor Polsek dan mengepung dua anggota tadi dengan samurai.
Namun, keduanya berhasil menyelamatkan diri di dalam ruang Unit Intel dan Binmas dan menguncinya dari dalam dan berhasil menghubung Polres HSS.
Sedangkan pelaku yang bersembunyi di ruang unit Reskrim tak mau menyerah saat tim dari Polres HSS mengepung, hingga akhirnya terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan.
• Ditebas Samurai, Brigadir Leonardo Tewas di Ruang SPKT Polsek Daha Selatan
• Breaking News : Pria Tenteng Samurai Serang Polsek Daha Selatan HSS, 1 Anggota Kena Bacok
Pelaku meninggal dunia di RS H Hasan Basry Kandangan, dan pihak kepolisian masih melakukan pelacakan identitas pelaku.
Hingga kini belum pihak Polres HSS maupun Polda Kalsel sendiri belum memberikan keterangan resminya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)