Berita Banjarmasin
FORMI Banjarmasin Imbau Pengurus Cabor Jangan Setop Latihan
FORMI Kota Banjarmasin meminta pengurus cabor tidak memberhentikan total latihan karena kebugaran atlet harus tetap terjaga di saat pandemi.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Banjarmasin yang menaungi puluhan cabor dari tiga kategori, yakni ekstrim petualangan tantangan, tradisonal dan kebugaran kesehatan, mengimbau semua cabor untuk tidak memberhentikan total kegiatan latihan.
Hal tersebut dilakukan untuk terus menjaga kebugaran atlet selama masa pandemi beberapa bulan terakhir, terlebih selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), para atlet tentu banyak mengurangi intensitas latihan mereka.
“Kami menghimbau kepada semua cabor untuk tidak memberhentikan total latihan. Karena, kebugaran atlet tetap harus terjaga meski dengan kondisi seperti ini. Terlebih, pembatasan sosial ketat yang diberlakukan pemerintah kemarin, membuat mereka banyak mengurangi intesitas latihan mereka," ungkap Sekretaris FORMI, Yenny Frida Luntungan, melalui rilis dikirim humasnya, Rabu (3/5/2020) malam.
Adapun sambil menunggu diterbitkannya protokol olahraga resmi dari pusat, cabor diharapkan bisa menjaga standar kesehatan saat berlatih.
• Anggaran Dipotong untuk Covid-19, Formi Kalsel Batal Ikuti TAFISA 2020
• Gelar Yoga Virtual, Formi Banjarmasin Galang Dana Lawan Covid-19
• Formi Banjarmasin Lengkapi Alat Permainan Tradisional di Kampung Bermain
• Kampung Bermain Binaan Formi Banjarmasi Gelar Kegiatan Terakhir
“Cabor wajib memperhatikan kesehatan mereka saat berlatih, dan harus mengikuti anjuran pemerintah dengan memakai masker sebelum berlatih dan menjaga kebersihan tangan dengan handsinitizer atau cuci tangan, dengan demikian atlet bisa tetap menjalankan rutintasnya meski situasi covid 19 belum mereda,” tutupnya.
Diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, tengah mempersiapkan protokol olah raga yang akan diterapkan pada era new normal atau kenormalan baru di Indonesia.
Penyusunan protokol tersebut dilakukan agar kegiatan di dunia olahraga, seperti latihan hingga kompetisi bisa kembali digelar.
Dalam menyusun protokol olahraga di era new normal, pihak Kemenpora mengadakan diskusi bersama dengan para stakeholder di bidang olahraga.
Diskusi dilakukan secara virtual dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), serta Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).
(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)
