Berita Banjarmasin
Gereja di Banjarmasin Ini Pastikan Ibadah Masih Secara Live Streaming
Gereja Katolik Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin memilih tetap akan menjalankan peribadatan secara live streaming.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15/ 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dimungkinkan untuk menggelar kembali kegiatan-kegiatan dengan memenuhi berbagai ketentuan-ketentuan.
Meskipun demikian, beberapa gereja di Banjarmasin memastikan masih belum membuka gereja untuk menggelar ibadah seperti biasanya.
Misalnya saja Gereja Katolik Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin yang terletak di Jalan Lambung Mangkurat, yang memilih tetap akan menjalankan peribadatan secara live streaming.
Hal ini tidak lain mengacu pada Surat Edaran dari Uskup Keuskupan Banjarmasin pada tanggal 27 Mei 2020 lalu.
"Berdasarkan surat edaran dari Uskup Keuskuoan Banjarmasin, peribadatan seperti biasanya masih ditiadakan dan masih tetap menggunakan live streaming sampai menunggu surat edaran terbaru. Dan sampai sekarang masih belum ada," ujar Pastor Cosmas, MSF selaku Kepala Gereja Katolik Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin, Kamis (4/6/2020) sore.
• Panduan Lengkap New Normal di Tempat Ibadah, Berkegiatan di Masjid, Gereja dll Dibolehkan Lagi
• FAKTA Air Liur Penyanyi Gereja Tularkan Covid-19, 40 Orang Terinfeksi di Sebuah Kebaktian di Jerman
• 107 Orang Terinfeksi Covid-19 Setelah Kebaktian Gereja di Frankfurt Diizinkan Kembali
Pastor Cosmas menambahkan bahwa berdasarkan rapat online, telah disepakati bahwa peribadatan yang melibatkan umat tetap ditiadakan.
"Meskipun ada surat edaran dari menteri, dan Banjarmasin sudah tidak lagi berstatus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tapi tetap ibadah yang melibatkan umat tetap dilakukan secara live streaming dan ini berlaku untuk seluruh gereja Katolik yang ada di Kalsel," terang pastor yang juga menjabat sebagai Wakil Uskup Keuskupan Kota Banjarmasin ini.
Hal ini dilakukan lanjutnya, tak terlepas dari situasi yang sedang terjadi saat ini di Kalsel termasuk juga di Banjarmasin.
"Kita lihat perkembangan yang pasien positif di Banjarmasin dan Kalsel terus meningkat dari hari ke hari. Dan kami menghindari jangan sampai gereja jadi cluster baru penyebaran Covid-19," katanya.
Tidak hanya milik umat Katolik, salah satu gereja milik umat Kristen di Kota Seribu Sungai yakni Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Banjarmasin yang memiliki jemaat sekitar 400 kk ini pun juga enggan terburu-buru membuka pelayanan ibadah seperti biasanya.
"Sejak Maret kami tidak melakukan pelayanan ibadah seperti biasa, dan hanya menjalankan ibadah live streaming saja. Dan hingga Juni ini pun sama saja," ujar Pdt Nino Man Fredy selaku Ketua BPH Majelis Jemaat GKE Eben Ezer Banjarmasin.
• VIDEO Rapid Test di Pastoran Gereja Paroki Kelayan Banjarmasin
• Gereja Christ Cathedral Gading Serpong Terbakar, Beruntung Tak Ada Jemaat
Diterangkan oleh Pdt Nino, pelaksanaan ibadah dilakukan seperti biasa diperkirakan baru bisa dilaksanakan memasuki bulan Juli nanti.
"Ada kemungkinan Juli nanti. Tapi itu pun sambil melihat perkembangan. Kalau terus meningkat, kami pun tidak berani juga menjamin dan juga mempertaruhkan nyawa umat. Dan kalau pun memang nanti Juli itu ibadah sudah bisa berjalan seperti biasa, tentu tetap dengan ketentuan-ketentuan misalnya mengikuti protokol kesehatan juga," pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)
