Selebrita
Ki Gendeng Pamungkas Dan Sederet Kisah Kontroversinya, Dikenal Dermawan
Isan Massardi dikenal dengan Ki Gendeng Pamungkas. Ini fakta dan sederet kisah kontroversialnya, pernah akan santet Presiden Bush.
Editor: Nia Kurniawan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Dikenal dengan Ki Gendeng Pamungkas, kabar duka datang dari Isan Massardi.
Isan Massardi atau Ki Gendeng Pamungkas meninggal dunia pada Sabtu (6/6/2020).
Ki Gendeng Pamungkas meninggal di RS Mulia pada pukul 15:15 WIB.
Semasa hidupnya, Ki Gendeng Pamungkas pernah beberapa kali melakukan aksi kontroversial yang menarik perhatian publik.
• Ahok BTP Dapat Arahan Ini Dari Menteri BUMN Erick Tohir, Suami Puput Nastiti Bereaksi
• Cut Syifa Pasrah Hadapi Respon Jahat Haters, Rangga Azof dan Angela Gilsha Bereaksi
• Nagita Slavina Bantah Pakai Gas Melon 3 Kilogram, Istri Raffi Ahmad : Jangan Julid
Rencananya jenazah akan di bawa ke rumah duka di Sawangan, Bogor, Jawa Barat.
Kabar Ki Gendeng Pamungkas meninggal dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemkot Bogor, Atep Budiman.
Atep menjelaskan kabar tersebut diketahui dari putri Ki Gendeng Pamungkas. Putri dari almarhum Ki Gendeng Pamungkas merupakan keluarga besar Disparbud.
Disparbud Pemkot Bogor turut bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga, mendoakan almarhum husnul khotimah serta mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan YME.
"Beliau (Ki Gendeng Pamungkas) ayahanda dari salah seorang keluarga besar Disparbud, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keihlasan," ujarnya dalam keterangan tertulis seperti dilansir wartakota daro TribunBogor, Sabtu (6/6/2020).
Berikut sederet aksi kontroversial Ki Gendeng Pamungkas yang telah kami rangkum:
1. Dikenal Dermawan
Ki Gendeng Pamungkas (KGP) ditangkap oleh polisi dari Polda Metro Jaya pada (9/5/2017) kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB.
Paranormal kondang ini ditangkap di kediamannya Perumahan Bogor Baru, di Jalan Tanah Merdeka, Blok D IV No 45 Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah.
Namun ada cerita menarik sebelum KGP ditangkap oleh Polda Metro Jaya.
