Berita Kotabaru
Terpeleset Jatuh saat Hendak Selfi, Pengunjung Air Terjun Mandin Marangsai Tewas
Pengunjung air terjun Mandin Marangsai di Desa Cantung Kanan Kotabaru tewas saat terpeleseh jatuh dari atas air terjun. Korban bermaksud selfi
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Air terjun Mandin Marangsai, Desa Cantung Kanan, Kecamatan Hampang Kotabaru, Minggu (7/6/2020) kemarin menelan korban jiwa.
Seorang warga, Haerul P tewas saat sedang bermain di area sekitar air terjun.
Tewasnya warga RT 03, Dusun 1, Desa Limbungan, Kecamatan Hampang ini diduga tergelincir di atas batu dan terjatuh ke dalam air terjun sebelum ditemukan rekannya dalam kondisi tidak bernyawa.
Kejadian naas itu terjadi ketika korban dan beberapa rekannya sedang berfoto selfie. Tiba-tiba korban terjatuh ke dalam air.
• Wisata Air Terjun Lano Masih Tutup, Pengelola Kehilangan Pemasukan Jutaan Rupiah
• Air Terjun Tagor Menanti di HST Kalsel, Spot Indah Saat Penghujan
• Wisata Air Terjun Bajuin Dipoles, Fasilitas Menarik Ini Sedang Dibangun
Ditunggu sekitar 20 menit, korban tidak muncul ke permukiman oleh rekannya kemudian dilakukan pencarian.
Korban berhasil diketemukan, namun sayang sudah dalam keadaan tidak bernyawa tidak jauh dari lokasi korban terjatuh.
Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin SIK melalui Kapolsek Hampang Ipda Marjoko membenarkan insiden yang menewaskan seorang warga.
Menurut Marjoko, sebelum kejadian korban dan beberapa rekannya berjumlah sekitar 20 orang, berangkat mengunjungi lokasi air terjun Mandin Marangsai.
Tiba di lokasi air terjun sekitar pukul 11.00 Wita, korban bersama rekannya foto selfie bareng. Tidak berselang di antara rekannya melihat korban seperti terjun masuk ke dalam air terjun.
• Unik dan Menyimpan Keindahan, Air Terjun Mandin Marangsai Belum Tersentuh Pembangunan
• VIDEO Menikmati Percikan Air Terjun Haratai Loksado, Bikin Tubuh Tambah Segar
"Korban diduga tergelincir saat sedang berfoto di pinggir tebing karena batu di sekitar tebing lokasi air terjun sangat licin dan berlumut sehingga menyebabkan korban terjatuh ke dalam air terjun. Dimungkinkan korban saat jatuh terbentur batu yang mengakibatkan korban pingsan," ujar Marjoko.
Saat ditemukan di beberapa bagian tubuh korban terdapat luka, memar di sekitar wajah dahi, dagu dan pipi.
"Pihak keluarga korban merasa ikhas atas kejadian ini dan menggangap kejadian murni musibah," pungkas Marjoko, Senin (8/6/2020). (banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
