Wabah Corona di Kalsel
GTPP Covid-19 Kalsel Sebut Ada Daerah Siapkan Insentif untuk Tenaga Medis
GTPP Kalsel sebut pemerintah daerah akan beri insentif untuk tenaga medis yang menangani pasien di tengah Covid-19.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemerintah memberi dukungan kepada petugas medis yang menangani pasien kasus Covid-19 berupa insentif.
Namun, dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan, HM Muslim, insentif di tiap daerah beragam.
"Insentif tenaga medis, untuk anggaran APBN, sampai saat ini menunggu usulan dari kabupaten. Tapi, ada juga beberapa kabupaten yang sudah menganggarkan melalui APBD mereka," kata dia di Banjarbaru, saat rilis terkait perkembangan penanganan Covid-19.
Pihaknya, meminta agar pengusulan inj seauai alur dan mekanisme yang ada untuk penambahan insentif tenaga medis tersebut. "Untuk yang dari provinsi, sudah disalurkan sesuai aturan yang ada," kata dia.
Dia juga tidak ingin dunia medis ini bertambah duka dengan gugurnya tim medis yang mennagnai Covid-19.
• UPDATE Covid-19: Positif Tambah 91, Paling Banyak Banjarmasin dan Amuntai
• POSITIF Covid-19 Bertambah 18 Orang di Kabupaten HSU
• Pasien Sembuh dari Covid Bertambah, Bupati HSS Minta Tetap Taati Protokol Kesehatan
• Lahan Pemakaman Covid-19 Milik Pemko Banjarmasin Terisi 91 Jenazah
• UPDATE Covid-19 Selasa, Tambah 1.043 Kasus, DKI Jakarta & Jawa Timur Mendominasi
"Seperti yang kemarin, ada tenaga medis meninggal dunia. Ini duka yang mendalam. Jajaran kesehatan memiliki risiko cukup tinggi dalam penanganan Covid-19, baik langsung maupun tidak. Saat ini, jajaran kesehatan berupaya memantapkan dalam melindungi diri dengan menggunakan pelindung diri sesuai SOP, " kata dia.
Pastinya, lanjut Muslim, GTPP mengapresiasi petugas medis yang memberikan pelayanan langung maupun tidak.
Diketahui, tim medis berduka di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19. Seorang dokter spesialis bedah urologi di RSUD Ulin, meninggal, Senin (8/6/2020) sekitar pukul 06.39 Wita.
Dikonfirmasi ke Juru Bicara Tim GTPP Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi, membenarkannya.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
