Indonesia Lawyers Club

LINK Live Streaming TV One ILC Malam ini, Karni Ilyas Bahas New Normal

Live Streaming TV One Indonesia Lawyers Club membahas New Normal dapat diakses mulai pukul 20.00 wib.

Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Rahmadhani
Instagram Indonesia Lawyers Club
Live Streaming TV One ILC malam ini dengan judul 'Selamat Menempuh Normal baru, Sudah Siapkah Kita' 

"Berdampingan itu justru kita tidak menyerah, tapi menyesuaikan diri," kata Presiden Jokowi.

Lagi, Kini 150 Orang Ambil Paksa Jenazah PDP Virus Corona di Rumah Sakit, Mereka Terancam Hal Ini

Presiden Joko Widodo meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19.
Presiden Joko Widodo meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19. (TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO)

Untuk itu, ia menyebut, pemerintah akan mengatur agar kehidupan berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal sambil melihat dan memperhatikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan.

Nantinya, masyarakat di Indonesia bisa beraktivitas normal kembali, namun harus menyesuaikan dan hidup berdampingan dengan Covid-19.

"Keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru," imbuh Presiden Jokowi.

Namun tentang kapan pelaksanaan tahapan kehidupan normal yang baru ini akan dimulai, ia mengatakan, akan terus melakukan evaluasi dan melihat data dan fakta kurva positif Covid-19, kurva yang sembuh dan kurva yang wafat, sebelum akhirnya membuat keputusan.

"Kita harus sangat hati-hati. Jangan sampai kita keliru memutuskan. Tapi kita juga harus melihat kondisi masyarakat sekarang ini," ujar dia.

"Kondisi yang terkena PHK dan kondisi masyarakat yang menjadi tidak berpenghasilan lagi. Ini harus dilihat," lanjut Presiden Jokowi.

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved