Berita Viral
Mbah Gambreng Nikah dengan ABG 24 Tahun, 'Witing Tresno Jalaran Soko Kulino'
Tri Sutiyem atau Mbah Gambreng, nenek berusia 65 tahun di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menikah dengan Ardi Waras berusia 24 tahun.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kalimat cinta datang karena terbiasa atau witing tresno jalaran soko kulino ternyata tepat disematkan bagi pasangan pengantin beda usia 40 tahun tersebut.
Tri Sutiyem atau Mbah Gambreng, nenek berusia 65 tahun di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menikah dengan pria 24 tahun bernama Ardi Waras.
Pernikahan siri keduanya dilangsungkan pada Jumat (5/6/2020).
Cinta di antara mereka tumbuh seiring berjalannya waktu.
• Peter F Gontha Bongkar Sosok Mahasiswa Indonesia Duel Lawan Pria Bule di Jalanan AS
• Ingat! Listrik Gratis Pelanggan PLN di www.pln.co.id & WA 0812212312 Masih Ada
• Cerita Kepulangan Warga Banjarmasin Terjebak di Nepal, Mba Ana Jadi Penyelamat
Bahkan, awalnya Mbah Gambreng hanya menganggap Ardi sebagai anak angkatnya.
Selain Ardi, Mbah Gambreng telah mengangkat empat orang anak yang terdiri dari tiga lelaki dan satu perempuan.
"Iya, sudah empat orang anak angkat saya, tiga laki-laki dan satu perempuan, tiga sudah menikah dan punya rumah tangga sendiri, satu lagi Ardi ini yang jadi suami saya," kata dia.

Foto pernikahan Mbah Gambreng dengan pemuda 24 tahun(ist)
Berawal ejekan malah menyatakan cinta
Mbah Gambreng selama ini bekerja serabutan mengambil upahan karet di lahan milik orang lain.
Untuk mencukupi hidupnya, Mbah Gambreng juga berjualan pakaian dan jamu keliling.
Mbah Gambreng mengenal Ardi lebih kurang sejak satu tahun yang lalu.
Pemuda 24 tahun bernama Ardi itu adalah seorang penari di grup kesenian kuda lumping, sedangkan Mbah Gambreng adalah salah satu pengurusnya.
"Karena dia kan memang kerjaannya sama seperti saya sebagai pekerja seni," kata Mbah Gambreng, seperti dilansir Tribun Sumsel.
Saat itu, dirinya hanya menganggap Ardi sebagai anak angkat.
