Wabah Corona di Kalsel
Positif Covid di Tala Kian Menanjak, di Wilayah ini Dominasi Sebarannya
Jumlah total kasus positif covid-19 hingga Minggu (14/6/2020) pagi, sebanyak 138 orang.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Wabah corona virus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga kini tak kunjung menunjukkan tren penurunan.
Sebaliknya masih kian menanjak.
Jumlah total kasus positif covid-19 hingga Minggu (14/6/2020) pagi, sebanyak 138 orang.
Merujuk data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Tala, terdapat lima kasus baru konfirmasi positif sebanyak lima orang dengan sebaran tiga kasus dari Kecamatan Pelaihari dan dua dari Kecamatan Batibati.
Lalu, terdapat tambahan baru tujuh orang tanpa gejala (OTG).
• Pamitan Pramono Edhie pada AHY Jelang Meninggal Diungkap, Suami Annisa Mimpi Ani Yudhoyono Menangis
• Informasi Tes SKB CPNS 2020 Digelar Agustus - September HOAX, Jadwal Resmi Belum Diputuskan
• Ucapan Ariel NOAH Saat Fans Menikah Disorot, Ayah Alleia Beberapa Kali Tepergok Balas Komentar
Sebarannya yakni empat orang dari Kecamatan Batuampar dan tiga orang dari Kecamatan Pelaihari.
Dari jumlah kasus positif tersebut, tercatat 115 orang yang masih dalam proses perawatan, 20 orang telah sembuh, dan tiga orang meninggal.
Kasus terkini orang meninggal yang dimakamkan sesuai protokol covid-19 terjadi tiga hari lalu di Desa Karangrejo, Kecamatan Jorong.
Sebagian besar mereka ditangani di fasilitas layanan khusus (fanyansus) yakni di eks RSUD Hadji Boejasin (RSHB) di Jalan Hadji Boejasin.
Lalu, di Balai Diklat di Jalan Hutan Kota yang berjarak sekitar 200 meter.
Di eks RSHB tercatat sebanyak 143 orang yang terdiri atas 110 orang reaktif covid dan 33 konfirmasi positif covid.
Sedangkan di Balai Diklat sebanyak 39 orang yang seluruhnya positif covid.
Sekitar 40 orang terkonfirmasi positif lainnya dirawat di RSHB di Saranghalang.
Sebaran kasus covid-19 telah merata ke seluruh kecamatan (11) di Tala.
Jumlah kasus tertinggi berasal dari wilayah Kecamatan Batuampar.
