Wabah Corona Kalsel
VIDEO Lagi 13 Pasien Sembuh dari Karantina di Ambulung
Peserta karantina khusus yang telah bebas dari paparan Covid 19 diminta dapat menjadi agen sosialisasi protokol kesehatan di lingkungan terdekatnya
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ahmad Fitriani bergeras membawa barang barangnya. selain bawa baju ganti dan perlengkapan dia selama karantina dia juga membawa sembako bantuan dari Pemerintah Provinsi.
"Saya sudah masuk sini pertengahan bulan Mei. Saya tidak tau awalnya positif lalu ada tes dipasar reaktif kemudian saya ikut karantina," kata pedagang Ahmad Fitriani yang merupakan pedagang di Pasar Binjai Banjarmasin, Senin (15/6/2020).
• Puluhan Pasien Dikarantina, 1 Lagi PDP Tutup Usia di Kabupaten Tala
Dia bersyukur sudah sehat dan sembuh dari Covid-19 setelah di karantina di Ambulung."Ya enak sih di karantina. Tapi namanya di karantina ya tak seenak di rumah sendiri. Ada batasanya," kata dia.
Ya, Ahmad Fitriani merupakan satu dari 12 orang lainnya yang dinyatakan sehat dan dinyatakan negatif Covid-19 setelah swab dua kali dari Karantina khusus di Ambulilung.
• NEWSVIDEO Ketupat Kandangan Hj Mursinah di Banjarmasin Legendaris Khas Banjar Sejak 1965
Tadi, pelepasan dilakukan oleh Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, yang juga ketua harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Abdul Haris Makkie.
Abdul Haris meminta peserta karantina khusus yang telah bebas dari paparan Covid 19 diminta dapat menjadi agen sosialisasi protokol kesehatan di lingkungan terdekatnya.
“Sesuai arahan bapak Gubernur Kalsel Paman Birin, kita harap mereka yang telah sembuh dapat jadi agen gugus tugas dalam menyampaikan arti penting menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penularan Covid 19,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Abdul Haris Senin (15/6/2020).
• Operasi Pasar gas Elpiji di Kantor Kecamatan Jorong Sepi, Terpaksa Geser ke Pusat Kota Pelaihari
Para peserta karantina yang sembuh diminta dapat mengingatkan kepada kerabat atau tetangga untuk melaksanakan protokol kesehatan,
“Mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi saling ingatkan satu sama lain, pian berataan sampaikan juga pentingnya pola hidup sehat dan bersih dalam mencegah penularan virus corona,” ujar Abdul Haris.
Dalam pelepasan itu Haris mewakili Gubernur Kalsel juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada 13 peserta karantina khusus dan bnatuan uang dari Pemprov Kalsel. (banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda).