Berita Tanahlaut
Operasi Pasar gas Elpiji di Kantor Kecamatan Jorong Sepi, Terpaksa Geser ke Pusat Kota Pelaihari
Operasi pasar gas elpiji awalnya digelar di kantor kecamatan Jorong terpaksa dialihkan karena sepi pembeli ke lokasi lain di pusat kota Pelaihari
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Operasi pasar liquid petroleum gas (LPG) atau elpiji kembali dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perdagangan (Diskop UKP) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kasel), Senin (15/6/2020).
Lokasinya di Kecamatan Jorong. Tempat pelaksanaannya di kantor kecamatan setempat. Jumlah gas elipiji kemasan tiga kilogram yang disiapkan juga lumayan banyak yakni 280 tabung.
Namun gas elpiji berharga murah tersebut urung dilakukan. "Karena hingga pukul 10.00 Wita lebih tak ada satu pun warga yang datang," ucap Kepala Diskop UKP Tala H Syahrian Nurdin kepada banjarmasinpost.co.id.
Pejabat eselon II di Bumi Tuntung Pandang ini mengaku heran melihat kondisi tersebut. Pasalnya beberapa kali pihaknya menggelar operasi pasar serupa, antusias warga sangat tinggi.
"Biasanya saat kami tiba di lokasi pukul 08.00 Wita, warga sudah berkumpul semua, sudah antre tertib. Tapi, ini tadi hingga sekitar dua jam kami menunggu namun tak ada warga yang datang ke kantor kecamatan," sebutnya.
• Sekolah di Wilayah Zona Hijau Boleh Dibuka, SMA & SMP Sederajat Didahulukan, Ini Syarat Lengkapnya
• BREAKING NEWS - Aditya Mufti Ariffin Mundur sebagai Calon Wali Kota Banjarbaru
• Di Masa Pandemi Covid-19, Percasi Kalsel Justru Aktif Gelar Kejuaraan Catur Daring
Syahrian mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab ketiadaan warga tersebut. "Apakah karena di Jorong ada SPBE (stasiun pengisian bahan bakar elpiji) atau apakah belum tersampaikan kepada warga, ini yang belum kami ketahui," tandasnya.
Lantaran telah menunggu lumayan lama, dirinya kemudian mengalihkan operasi pasar gas elpiji tersebut ke Kota Pelaihari. Tempatnya seperti operasi pasar gas elpiji yang digelar sebelumnya yakni di halaman kantor Diskop UKP Tala di kawasan Jalan Datu Insad.
Sekitar pukul 11.20 Wita operasi pasar dibuka. Seperti sebelumnya warga Kota Pelaihari antusias dan dalam waktu tak terlalu lama juga ludes. Maklum, harga eceran gas elpiji mencapai hingga Rp 30 ribu, sedangkan pada operasi pasar tersebut cuma Rp 19 ribu.
Syahrian mengatakan setidaknya masih ada satu kali lagi jatah pelaksanaan operasi pasar di Tala. "Selanjutnya masih akan kami bahas lokasinya, apakah di Jorong lagi atau dimana, ini nanti akan kami bahas lebih lanjut. Pelaksanaannya insha Allah bulan ini juga," tegasnya.
Kalangan warga Pelaihari antusias. "Wah senang banget mendadak ada pasar murah gas melon (elipiji). Soalnya kalau beli di eceran kan mahal. Tadi itu, pas dikabari teman ada gas melon murah di kantor Koperasi. Langsung saja saya meluncur," tutur Yati, warga Pelaihari.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)
