Ekonomi dan Bisnis

Ekspor Menurun, Dinas Perdagangan Kalsel Komitmen Bantu Eksportir, Ini Bentuk Dukungannya

Pandemi Covid-19 membuat daya ekspor dari para eksportir Kalimantan Selatan menjadi menurun.

Penulis: Mariana | Editor: Syaiful Akhyar
istimewa
Rapat koordinasi Dinas Perdagangan Kalsel dan eksportir Kalsel 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pandemi Covid-19 membuat daya ekspor dari para eksportir Kalimantan Selatan menjadi menurun.

Demi meningkatkan ekspor Kalsel, Dinas Perdagangan Kalsel berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada eksportir.

Melalui rapat koordinasi beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani menggandeng para eksportir se-Kalsel dalam upaya peningkatan ekspor di tengah kondisi saat ini.

"Salah satu bentuk dukungannya adalah pemberian layanan Surat Keterangan Asal (COO) bila diperlukan eksportir, supaya mendapatkan keringanan tarif bea masuk untuk negara tujuan sesuai perjanjian bilateral Pemerintah Indonesia dengan negara tujuan ekspor," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (17/6/2020).

Selain itu, Dinas Perdagangan Kalsel juga berjanji akan memberikan pelayanan prima dalam pengurusan dokumen pendukung ekspor lainnya.

Lomba Foto Lingkungan Sehat, Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2020

20 Tentara India Tewas setelah Bentrok Pakai Pentungan & Batu dengan Militer China

Malam Ini Bioskop Trans TV Film The Expandables 3 Ada Sylvester Stallone Hingga Jason Statham

Permintaan Berhubungan Badan Kerap Ditolak, Suami Habisi Istri dengan Kapak Lalu Mencoba Bunuh Diri

Di antaranya, pihaknya akan memberlakukan pelayanan cepat, efektif, efisien dan transparan. Bahkan dokumen yang diperlukan diusahakan selesai hanya dalam hitungan jam.

Pihaknya juga berkesempatan menggali berbagai informasi hingga masukan yang positif, dalam upaya mencari solusi untuk mempermudah para pelaku ekspor agar mendapatkan informasi tentang hambatan dan peluang pasar negara tujuan ekspor. Semuanya dimaksudkan guna meningkatkan kinerja ekspor kalsel.

"Hasil pertemuan Disdag Kalsel dengan para eksportir selanjutnya akan kami dijadikan sebagai bahan masukan ke forum Rakor di tingkat nasional, yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia,” imbuhnya.

Diakuinya, adanya pandemi Covid-19, menyebabkan kondisi perekonomian global saat ini mengalami perlambatan, termasuk Indonesia.

Bahkan untuk Provinsi Kalsel kinerja ekspornya dua bulan terakhir mengalami perlambatan.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved