Kisah Inspiratif

Kisah Anggota Tagana Kapuas Tangani Jenazah Covid-19, Awalnya Khawatir Kini Justru Bangga

Kebanggaan itu karena tidak semua orang memiliki kesempatan menjalankan tugas tersebut.

Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/fadly
Tak hanya memakamkam, tugas tersebut juga termasuk menyalatkan jenazah, mengantar ke pemakaman sampai penutupan liang lahat. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, KAPUAS - Kekhawatiran itu dirasakan Muhammad Alian Noor. Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah ini takut tertular virus corona.

Namun perasaan itu dilawannya bersama rekan-rekan hingga jenazah kasus Covid-19 itu pun dimakamkan.

Tak hanya memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran, Tagana Dinsos Kapuas kini menjadi bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kapuas.

Alian dan rekan-rekan mendapat tugas mengelola logistik di posko induk hingga fasilitas karantina.

Perang Dingin Nagita dengan Jessica Iskandar Gegara Ayu Ting Ting? Ibu Rafathar Cueki Mama El Barack

Ashanty Semprot Netizen Gegara Bully Aurel Hermansyah, Nama Anang dan Krisdayanti Disebut-sebut

Sule Berniat Jual Seluruh Koleksi Mobil Mewahnya, Chand Kelvin Pinang Mustang Rp 4 Miliar?

Mereka juga dipersiapkan sebagai petugas pemakaman jenazah terduga bahkan positif Covid-19 di Kapuas.

Berbeda dengan mengelola dapur umum, tugas melakukan pemakaman merupakan tugas luar biasa.

Terlebih yang dikebumikan adalah pasien terduga Covid-19.

Tak hanya memakamkam, tugas tersebut juga termasuk menyalatkan jenazah, mengantar ke pemakaman sampai penutupan liang lahat.

Semua itu mereka laksanakakan dengan protokol Covid-19.

Mereka mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan dinas kesehatan dan RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kualakapuas.

Setelah melakukan beberapa kali proses penguburan, Alian mengaku bangga.

“Awalnya memang ada rasa khawatir. Tapi selanjutnya bangga bisa membantu,” kata Alian, yang sudah dua tahun menjadi anggota Tagana Kapuas.

Kebanggaan itu karena tidak semua orang memiliki kesempatan menjalankan tugas tersebut.

Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial Dinsos Kapuas, Andi Septianto Adinata, membenarkan Tagana Kapuas menjadi garda terdepan dalam pemakaman jenazah kasus Covid-19.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved