Berita Jakarta
Alasan Erick Thohir Tunjuk Eks Pedagang Mi Ayam Jadi Direktur Telkom, Lulus ITB IPK 4.0
Eks pedagang mi ayam yang lulus Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan IPK 4.0 dan predikat Summa Cum Laude menjadi Direktur PT Telkom
Mereka menempuh pendidikan tinggi di kampus yang sama, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Keduanya merupakan teman satu asrama.
Awalnya, Fajrin dan Zaky mencoba mencari uang tambahan dengan iseng-iseng memulai bisnis berjualan mi ayam di asramanya.
Fajrin menuturkan bahwa berjualan mi ayam saat itu sangat tidak mudah. Setiap hari, dagangannya sepi pembeli sehingga mereka pun terpaksa menutup usaha tersebut.
"Saya dengan Zaky dulu pernah jualan mi ayam di depan asrama kampus kami, tapi jarang peminat, jadinya kami tutup" kata Fajrin sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (25/5/2016).
Menjadi bagian dari Bukalapak
Pada 2010, ia pun kemudian berhasil menyelesaikan pendidikannya di ITB dengan predikat Summa Cumlaude (IPK 4,0). Fajrin berpisah dengan Zaky dan bekerja menjadi konsultan bisnis di Boston Consulting Group (BCG).
Dengan pemahamannya seputar manajemen bisnis, ia juga bekerja paruh waktu dengan membantu Zaky mengurus keuangan Bukalapak.com setelah berdiri.
Setelah itu, pada 2011, Fajrin memutuskan untuk keluar dari BCG dan menjadi bagian dari Bukalapak.
Menurutnya, tujuan didirikannya Bukalapak saat itu adalah karena e-commerce di Indonesia belum memiliki sistem pembayaran sendiri sehingga dan Fajrin menilai itu tidak aman.
Oleh karena itu, Fajrin, Zaky, dan salah satu temannya di ITB, Nugroho, memiliki ide untuk membuat e-commerce dengan sistem pembayaran yang dapat menjamin transaksi pembeli dan penjual dengan aman.
Sebelum pada akhirnya menjabat sebagai Presiden Bukalapak pada 25 Juni 2018, Fajrin telah menjadi Chief Financial Officer selama tujuh tahun.
Prestasi lain
Mengutip Kompas.com, 25 Juni 2018, pada tahun 2016, Fajrin juga pernah terpilih sebagai CFO of The Year versi majalah SWA. Selain aktif dan dikenal sebagai Co-Founder Bukalapak, ia juga aktif tampil di berbagai forum internasional.
Pada 2016, ia pernah terpilih sebagai Endeavour Entrepreneur.
Saat diangkat menjadi Presiden Bukalapak, Fajrin juga diketahui sebagai salah satu kandidat Ketua Umum IDEA (Indonesia E-Commerce Association).
Ketika itu, ia mengusung misi untuk menjadikan e-commerce sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi di Indonesia jika terpilih sebagai Ketua Umum IDEA.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Erick Thohir Tunjuk Pemuda 34 Tahun Jadi Direktur Telkom?",