Berita Tanahlaut
Nelayan Muara Asamasam Makin Khawatir Dampak Gelombang Besar, Siring Mulai Rusak Begini Kondisinya
Gelombang besar laut risaukan kalangan nelayan di Desa Muara Asamasam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Gelombang besar laut risaukan kalangan nelayan di Desa Muara Asamasam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan.
Kondisi siring di pesisir pantai Muara Asamasam bahkan mulai mengalami kerusakan akibat hantaman gelombang besar.
Sebagian tumpukan gorong-gorong bercor semen terserak. Hal ini membuat ombak langsung merangsek ke pesisir dan berpotensi menghantam rumah-rumah nelayan.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, setidaknya ada puluhan unit rumah nelayan Muara Asamasam yang berada di pesisir pantai setempat. Posisinya ada yang sangat berdekatan dengan siring, hanya sekitar lima meter.
"Ya pasti lah waswas kalau musim ombak besar begini. Soalnya, siring mulai rusak juga, ombak bisa masuk," ucap salah seorang nelayan Muara Asamasam, Senin (22/6/2020).
• Kapal Kru Mancing Mania Karam Dihantam Badai, 10 Penumpang Selamat, 3 Masih Belum Ditemukan
• Sudah Empat Tahun Sejak Ditutup 2016, Begini Kondisi Sekarang Tempat Eks Lokalisasi Pembatuan
• Polres Tabalong Bongkar Prostitusi Online, Tarif Kencan Rp 300 Ribu
• Puluhan Penambang Liar Ditangkap, Beroperasi di Areal PKP2B PT Antang Gunung Meratus
Kalangan nelayan setempat berharap pemerintah segera melakukan perbaikan siring tersebut. Soalnya jika kerusakan fisik siring tersebut tak segera ditangani, bakal makin cepat lagi kerusakan siring tersebut.
Beberapa waktu lalu Sekretaris Desa Muara Asamasam, Yahrudun, kepada banjarmasinpost.co.id menyebutkan siring yang rusak terjadi di wilayah RT 3 dan 4. Di titik siring yang rusak menyebabkan hilangnya fungsi siring tersebut.
Dikatakannya, siring membentang dari wilayah RT 2. Hanya di wilayah RT 7 yang belum terjamah siring, namun ini masih tak terlalu merisaukan karena di wilayah RT 7 rumah warga jauh karaknya dari pesisir.
"Harapan saya mewakili warga di sini agar pemerintah bisa sesegeranya melakukan perbaikan. Titik-titik siring yang ambles dan rusak setidaknya perlu segera ditata lagi supaya tak makin tambah parah rusaknya," tandas Yahrudun.
Besarnya ombak yang terjadi saat ini juga berdampak terhadap aktivitas nelayan Muara Asamasam. Mereka tak bisa melaut lantaran cuaca di lautan kurang bersahabat.
"Iya ini nelayan di kampung kami sementara ini tidak bisa melaut karena ombak di lautan cukup besar. Ini masih istirahat semua," ucap Kades Muara Asamsam, H Zainudin.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)
