Berita Banjarbaru

Sudah Empat Tahun Sejak Ditutup 2016, Begini Kondisi Sekarang Tempat Eks Lokalisasi Pembatuan

Penutupan tempat lokalisasi Pembatuan pada 2016 lalu, membawa perubahan yang signifikan. Sejumlah gedung perkantoran berdiri di lingkungan setempat

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene
Bangunan Pasar Rakyat Landasan Ulin Timur 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Penutupan tempat lokalisasi Pembatuan pada 2016 lalu, membawa perubahan yang signifikan. Sejumlah gedung perkantoran berdiri di lingkungan setempat.

Dari Pantauan Banjarmasinpost.co.id, (Senin, 22/06/20) terlihat pembangunan Kantor Kecamatan Landasan Ulin, menjadi tanda bahwa tempat eks lokalisasi pembatuan ini kini telah dirubah menjadi kawasan perkantoran.

Selain dijadikan sebagai kawasan perkantoran, aktivtias Pekerja Seks Komirsial (PSK) sudah sangat menurun dan hampir tidak ada sama sekali.

Meskipun demikian, ada beberapa warga yang terlihat masih kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP Kota Banjarbaru.

Menindaklanjuti itu petugas dari Sat Pol PP Kota Banjarbaru terus melakukan pemantauan di eks lokalisasi tersebut. Lokasi ini memang akan terus dipantau hingga penyakit masyarakat tersebut benar-benar hilang.

Lurah Landasan Ulin Timur Deny Adi Surya mengatakan turut mengapreseasi para petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) yang hingga kini masih terus melakukan patroli penertiban nama ada gerak-gerik yang mencurigakan.

Polres Tabalong Bongkar Prostitusi Online, Tarif Kencan Rp 300 Ribu

Canangkan Kampung Tangguh Banua di Seluruh Desa Kabupaten Kotabaru Begini Apresiasi Bupati Kotabaru

Pencopotan Plt Kasatpol PP, Begini Penjelasan Wali Kota Banjarmasin

Salah Perkiraan, Korea Selatan Alami Gelombang Kedua Virus Corona, Pemicunya Musim Liburan Mei Lalu

"Sampai saat ini masih terus dilakukan patroli baik siang maupun malam, perlu diakui bahwa semenjak diadakan penutupan oleh pihak Pemko, aktivitas porstitusi sudah hampir tidak ada," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Ia berharap dengan adanya patroli dan pemantauan yang dilakukan terus-menerus, semakin hari aktivitas itu benar-benar hilang dari kampung ini.

Hal yang sama juga dikatakan masyarakat setempat, Fatmawati (36) bahwa penutupan eks lokalisasi pembantuan pada tahun 2016 silam yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarbaru sudah tepat.

Wanita sapaan Fatmah ini mengungkapkan bahwa penutupan eks lokalisasi pembatuan di Kecamatan Landasan Ulin, sangat bagus dan tepat tindakan dari  Pemerintah Kota Banjarbaru.

“Tindakan yang dilakukan oleh pemerintah kota Banjarbaru menutup tempat lokalisasi ini menurut saya sangat tepat," ungkapnya.

Ia mengatakan sudah saatnya kampung pembatuan dikembalikan ke citra asalnya serta memulihkan nama baik dari kampung ini.

"Sudah saatnya kita membenahi kampung ini, Pembatuan ini sangat terkenal baik masyarakat yang datang dari luar daerah maupun masyarakat Kalsel sendiri, ketika mendengar kata pembatuan yang ada di Banjarbaru, pasti mengarah ke prostitusi,” lanjutnya.

Tempat eks lokalisasi ini, selain dikenal sebagai tempat prostitusi, peredaran miras juga kerap terjadi di wilayah eks lokalisasi ini. Melalui Kepolisian maupun Satpol PP, sering menindak dan menyita puluhan, ratusan, hingga ribuan miras.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved