Terungkap, Satu Pemain Arsenal Dilaporkan Positif Covid-19 Tepat sebelum Melawan Man CIty

BANJARMASINPOST.CO.ID - Laga Manchester City vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris pekan lalu menyisakan cerita mengejutkan.

Ternyata, satu orang pemain Arsenal dilaporkan positif Virus Corona (Covid-19) menjelang pertandingan melawan Manchester City.

The Independent pada Senin (22/6/2020) melaporkan bahwa satu pemain Arsenal sempat dinyatakan positif Covid-19 sebelum skuad besutan Mikel Arteta itu menghadapi Manchester City.

Duel Manchester City vs Arsenal yang digelar Rabu (17/6/2020) waktu setempat merupakan partai tunda Premier League pekan ke-28.

Laga yang digelar di Etihad Stadium itu masuk dalam rangkaian pekan pembuka jadwal Liga Inggris setelah dihentikan sejak Maret 2020 akibat wabah virus corona.

• LINK Live Streaming Liga Inggris Man City vs Burnley, Ini Cara Nonton Streaming Online Mola TV

• LINK Live Streaming RCTI Plus, Lecce vs AC Milan Liga Italia Malam Ini, Cek TV Online Bein Sports

Pada pertandingan tersebut, Manchester City sukses menekuk Arsenal dengan skor tiga gol tanpa balas.

Raheem Sterling, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden menjadi penyumbang gol bagi tim tuan rumah.

Meski pertandingan Man City vs Arsenal berjalan lancar, kabar mengejutkan muncul beberapa hari setelahnya.

Satu pemain Arsenal dikabarkan positif Covid-19 sepekan menjelang laga tandang ke markas Manchester City.

Diketahui, otoritas Premier League mewajibkan seluruh pemain dan staf dari tim-tim peserta untuk mengikuti pemeriksaan Covid-19 secara rutin setiap pekan.

Ketika tim medis Premier League melakukan tes terhadap anggota tim Arsenal, didapatkan satu pemain yang positif Covid-19.

Namun, identitas pemain tersebut tidak diumumkan ke publik.

Ia lalu diminta untuk melakukan karantina mandiri selama satu pekan. Dua pemain lainnya juga diminta melakukan hal yang sama karena punya riwayat berinteraksi dengannya.

Arsenal dikabarkan sempat membantah hasil tes tim medis Premier League. Sebab, menurut mereka, pihak klub sudah lebih dulu melalukan tes internal dan tidak ditemukan anggota tim, baik pemain maupun staf, yang positif terpapar virus corona.

Akan tetapi, Premier League tetap menjadikan hasil tes yang mereka lakukan sebagai acuan.