Berita Banjarbaru
Ruang Isolasi Pasien Covid-19 RSDI Banjarbaru Segera Difungsikan, Target 9 Juli 2020 Mulai Digunakan
Ruang isolasi pasien covid-19 di Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru akan segera difungsikan. Targetnya 9 Juli 2020 sudah mulai digunakan.
Penulis: Aprianto | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Ruang isolasi tempat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru akan segera difungsikan.
Saat ini, pembangunan sudah mendekati tahap penyelesaian dan pihak management RSDI Banjarbaru menargetkan 9 Juli 2020 Ruang Isolasi sudah bisa digunakan.
Ruangan isolasi ini berada di lantai dua gedung RSDI Banjarbaru. Ada 29 tempat tidur yang disiapkan untuk para pasien di ruangan isolasi ini.
Untuk satu kamar bisa diisi dengan jumlah tempat tidur yang bervariatif. Ada ruangan untuk satu tempat tidur, dua tempat tidur dan ada juga yang enam tempat tidur.
RSDI Banjarbaru termasuk fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebagai tempat rujukan pasien Covid-19 di Kalsel.
Direktur RSDI Banjarbaru Hj Endah Labati, melalui Kabag Tata Usaha Firmansyah mengatakan pengerjaan ruang isolasi akan segera rampung.
• Terdampak Covid-19, Begini Saran Bank Kalsel Bagi Pelaku UMKM
• ASN Pemkab Kotabaru Dilanda Kerisauan, Gaji ke-13 Belum Ada Kepastian, Begini Penjelasan Sekda
• PSBB di Kabupaten Kapuas, Wabup Kapuas Minta ASN Tetap Maksimalkan Pelayanan Publik
• PPP Kabupaten Banjar Konsisten Dukung H Rusli dalam Pilbup Banjar 2020
"Kita targetkan ruang isolasi akan difungsikan Juli mendatang. Kita targetkan 9 Juli 2020 sudah bisa digunakan," katanya, Selasa, (23/6).
Nantinya, pasien Covid-19 yang selama ini dirawat di ruangan Kaswari dan Murai akan dipindahkan secara bertahap ke ruangan isolasi.
Meski ruang isolasi akan segera difungsikan, sampai saat ini pihaknya masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memaksimalkan pelayanan di ruangan isolasi tersebut.
"Sebenarnya kita sudah ada 25 orang relawan. Namun masih perlu 35 orang lagi dan saat ini kita sedang proses rekrutmen," lanjutnya.
Nantinya, sebanyak 60 orang ini akan ditempatkan di ruangan isolasi dengan sistem jam kerja shift. Selama berkerja mereka juga diwajibkan menggunakan APD paling lama empat jam.
(Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)