Hakim dan Pegawai PN Pelaihari Jalani Swab Test, 42 Sampel Langsung Dikirim ke Lab BTKL Banjarbaru

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sebanyak 42 orang dari kalangan hakim dan pegawai Pengadilan Negeri, PN Pelaihari Kabupaten Tanahlaut, telah selesai menjalani swab test.

Kini mereka tinggal menunggu hasilnya dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Tanahlaut. 

"Informasinya sekitar dua pekan kemungkinan hasilnya baru keluar. Jadi, saat ini kami tinggal menunggu hasil swab test tersebut," ucap Ketua PN Pelaihari Ita Widyaningsih, Jumat (26/6/2020).

Terpisah dihubungi via telepon, Jubir GTP2 Covid-19 Tanahlaut Antonius Jaka mengatakan sampel swab test pegawai PN Pelaihari langsung dibawa ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan di Banjarbaru.

"Semoga bisa lebih cepat. Mudah-mudahan pada rentang waktu sepuluh hingga sebelas hari sudah bisa keluar hasil lab-nya," sebut Jaka.

Ia menuturkan pelaksanaan swab test di lingkungan perkantoran dilakukan jika ada permintaan. Seperti halnya yang baru saja dilakanakan di PN Pelaihari.

• Getirnya Kehidupan Pengrajin Bakul Purun Tala, Sehari Hanya Dapat Rp 16 Ribu

• Proyek Trotoar di Kotabaru Menuai Kritik, Terkesan Dipaksakan, Begini Sorotan dari Kadishub Kotabaru

• Jalan Lingkar Pulaulaut Kotabaru Dikeluhkan Rusak Parah, Kades Batu Tunau Ungkap Begini Dampaknya

• Jadwal MotoGP 2020 : MotoGP Spanyol & MotoGP Andalusia Juli Ini Tanpa Penonton, Live Trans 7

"Namun jika ada riwayat kontak erat dengan pasien konfirmasi positif covid-19, diminta atau pun tidak maka kami yang datang secara mandiri melaksanakannya," tegasnya.

Swab test di lingkungan PN Pelaihari telah dilaksanakan Rabu kemarin. Pelaksanaannya berlangsung sekitar satu jam sejak dimulai pukul 11.00 Wita. Petugas dari GTPP mengenakan alat pelindung diri lengkap pada pelaksanaan kegiatan tersebut.

Seluruh hakim dan pegawai PN Pelaihari dinyatakannya menjalani swab test tersebut. Termasuk ketua PN Pelaihari. Secara tertib satu per satu pegawai diambil cairan dalam hidung untuk keperluan test swab.

Ita menuturkan pihaknya berterimakasih dan mengapresiasi respons cepat GTPP Covid-19 Tanahlaut dalam melaksanakan swab test tersebut.

Ita menuturkan kegiatan tersebut berawal dari surat dari PN Pelaihari kepada Kepala Dinas Kesehatan Tanahlaut. Isinya permohonan pelaksanaan rapid test.

"Namun oleh Kadinkes Tanahlaut dijawab agar tidak usah rapid tes, tapi sekalian test swab," tuturnya.

Sebagai lembaga yang banyak melayani publik, pihaknya juga berkeinginan memberi pelayanan terbaik. Karena itu dirasa penting dilakukan test swab guna memastikan seluruh pegawai di PN Pelaihari terbebas dari virus corona.

Pasalnya dalam hal layanan yang diberikan kepada masyarakat, kontak langsung sulit dihindari. Contohnya jika ada yang dimediasi dan perlu tanda tangan, maka harus dihadapi secara face to face.

Karena itu dirinya berharap semua pegawai tidak ada terindikasi terpapar ke positif covid. Namun jika ada, pihaknya secara penuh akan menyerahkan kepada Dinas Kesehatan atau GTP2 Covid-19 Tanahlaut untuk penanganan lebih lanjut.

(banjarmasinpost.co.id/idda roy)