Berita Banjarbaru
Dinas Pendidikan Kalsel Tegaskan PPBD Diperpanjang Bukan Diulang
Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk tingkat SMA/SMK se Kalimantan Selatan (Kalsel) diperpanjang.
Penulis: Aprianto | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk tingkat SMA/SMK se Kalimantan Selatan (Kalsel) diperpanjang.
Kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan Kalsel H Yusuf Effendi menegaskan bahwa PPDB online untuk SMA/SMK diperpanjang bukan diulang.
PPDB untuk SMA/SMK dimulai sejak 29 Juni sampai 1 Juli 2020 secara online. Namun diperpanjang hingga 3 Juli mendatang.
• Sistem PPDB Online Tidak Bisa Diakses, GM Witel Telkom Kalsel Sebut Tidak Ada Persoalan Jaringan
Pendaftaran PPDB Tahun Pelajaran 2020/2021 ini melalui laman website resmi PPDB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan dengan alamat : http://kalsel.siap-ppdb.com.
Perpanjangan PPDB ini, disebutkan Yusuf karena masih banyaknya yang belum menginput data sebagai calon peserta didik.
"Saat menginput data peserta didik ini berbarengan se Kalsel, sehingga ada hambatan. Kemudian ada permohonan dari kepala sekolah untuk diperpanjang PPDB," katanya, Selasa, (30/6).
Untuk PPDB diperpanjang dua hari, dari yang sebelumnya 29 Juni hingga 1 Juli, diperpanjang dua hari, hingga 3 Juli mendatang.
Dengan diperpanjang masa PPDB itu, pihaknya berharap para siswa dan orangtua yang belum mendaftar bisa melakukan pendaftaran PPDB.
• Persiapan Sambut Belajar Tatap Muka, SMP di Kabupaten HSS Bikin Simulasi Protokol Kesehatan
Terkait dengan adanya kendala hambatan dilapangan seperti tidak bisa menginput data dan kendala internet, dikatakan Yusuf hal itu kebijakan dimasing-masing satuan pendidikan.
"Bagi yang sudah mendaftar tidak perlu mendaftar lagi. Pihak panitia satuan pendidikan yang akan melakukan input data itu. Dengan catatan memang sudah mendaftar," katanya.
Seperti di SMKN 2 Pelaihari, dikatakan Yusuf pihak panitia PPDB SMKN 2 Pelaihari yang akan membantu menginput data bagi siswa yang sudah melakukan pendaftaran.
"Permasalahan di lapangan berbeda-beda. Sehingga disesuaikan dengan kebijakan dimasing-masing satuan pendidikan," ujarnya
Pihaknya juga mengingatkan kepada panitia PPDB khususnya satuan pendidikan bisa melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin.
• PPDB Daring, Jumlah Pendaftar SMKN di Kabupaten Banjar Menurun
Bisa bersabar dalam menghadapi para calon siswa dan orangtua siswa dengan beragam karakter. Serta menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik mungkin.
Disinggung terjadi masalah PPDB, ditegaskan Yusuf karena memang ada hambatan karena terlalu banyaknya yang menginput data.
"Tidak ada yang rusak. Memang terlalu banyak yang menginput data se Kalsel. Makanya pendaftaran diperpanjang. Semoga dengan perpanjangan ini, PPDB bisa berjalan dengan lancar," tambahnya (Banjarmasinpost.co.id/ aprianto)