Wabah Virus Corona
UPDATE Corona Surabaya dan Jatim 3 Juli 2020: 12.681 Positif Covid-19, Tertinggi Harian di Indonesia
Dilansir laman infocovid-19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat tambahan 313 kasus baru per Kamis (2/7/2020).
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak update harian kasus virus corona (COVID-19) di Surabaya dan Jawa Timur (Jatim), Jumat (3/7/2020) pagi.
Jawa Timur kembali menjadi penyumbang tambahan kasus COVID-19 harian tertinggi di Indonesia.
Dilansir laman infocovid-19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat tambahan 313 kasus baru per Kamis (2/7/2020).
Sementara itu, penambahan kasus positif COVID-19 terbanyak di Jawa Timur masih terjadi di Surabaya.
Dari 313 tambahan kasus baru, 128 di antaranya terjadi di Surabaya.
• UPDATE Corona Surabaya dan Jatim, 2 Kepala Dinas Positif Covid-19, Pelayanan Beralih ke Online
• Cara Dapatkan Rapid Test Gratis Bagi Peserta UTBK SBMPTN 2020 di Surabaya, Ini Syaratnya
• Tak Kuat Diteror 7 Orang Pemerkosanya, Janda Muda di Madura Ini Akhiri Hidup dengan Cara Ini
Kendati demikian, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur dan Surabaya terus bertambah.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jatim mengalami peningkatan.
Langsung saja, berikut informasi selengkapnya terkait update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur selengkapnya.
1. Update Virus Corona di Surabaya
Surabaya masih menjadi wilayah dengan penambahan kasus baru tertinggi di Jawa Timur.
Data terbaru menunjukkan Surabaya mendapat tambahan kasus baru sebanyak 128 kasus.
Penambahan tersebut membuat total kasus positif COVID-19 di Surabaya hari ini mencapai 6099 kasus.

Sementara, itu angka ODP dan PDP juga terpantau masih tinggi, dengan rincian 4437 ODP dan 5116 PDP.
Kendati demikian, pasien yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah.
Hingga kini, 2737 pasien dinyatakan sembuh, sementara itu 2889 pasien dalam perawatan dan 473 meninggal dunia.
2. Update Virus Corona di Jatim
Setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan jumlah kasus, kini Jawa Timur kembali mendapati lonjakan kasus baru.
Jawa Timur mendapat tambahan 313 kasus baru dan kembali menjadi provinsi dengan tambahan kasus harian terbanyak.
Data terbaru menunjukkan bahwa total kasus virus Corona di Jatim saat ini telah mencapai 12681.

Sementara itu, jumlah ODP dan PDP masing-masing adalah 29864 ODP dan 10968 PDP.
Kendati demikian, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah.
Hingga kini, sebanyak 4638 orang telah dinyatakan sembuh, sementara 6930 pasien dalam perawatan dan 971 pasien meninggal dunia.
Hingga berita ini ditulis, Jatim masih tercatat sebagai provinsi dengan total kasus virus corona tertinggi di Indonesia, disusul DKI Jakarta.
3. Sepekan Setelah Instruksi Jokowi, Tingkat Kesembuhan COVID-19 di Jatim Naik
Sepekan setelah turunnya instruksi khusus dari Presiden Jokowi, angka kasus COVID-19 di Jawa Timur belum juga menurun. Meski demikian, tingkat kesembuhan mengalami kenaikan.
Per hari ini, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jawa Timur mencapai 35,86 persen. Dari total 12.245 warga Jatim yang terinfeksi COVID-19 sudah sebanyak 4.391 kasus yang berhasil disembuhkan.
“Dari tingkat kesembuhan, setiap hari secara persentatif kita naik terus. Sekarang angka kesembuhan pasien COVID-19 Jatim sudah mencapai 35,86 persen,” kata Khofifah, Kamis (2/7/2020).
Per hari kemarin, kesembuhan kasus ada tambahan sebanyak 192 orang. Menurut Khofifah, Hal ini menunjukkan bahwa semangat untuk penanganan COVID-19 di Jatim terus dimaksimalkan.
Sedangkan untuk angka kasus meninggal, dikatakan Khofifah bahwa saat ini Pemprov Jatim bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim serta dibantu dengan Pangkogabwilhan II tengah berusaha untuk menurunkan fatality rate kasus COVID-19 Jatim.
Dimana saat ini update terakhir angka fatality rate Jatim ada di angka 7,76 persen. Dari keseluruhan kasus ada sebanyak 950 orang warga Jatim yang meninggal karena COVID-19. Dengan pertambahan terakhir kemarin ada sebanyak 22 orang yang meninggal dunia.
“Kita sedang berupaya keras menurunkan fatality ratenya. Maka yang sedang kita tata adalah melalui one gate system untuk memilah rumah sakit mana yang kita khususkan untuk merawat pasien dengan kondisi ringan sampai sedang, dan mana rumah sakit yang merawat pasien dengan kondisi berat hingga sangat berat,” kata Khofifah.
Pengendalian fatality rate melalui penataan rumah sakit ini dilakukan Pemprov Jatim bersama koordinasi dengan Pangkogabwilhan II.
Ini penting menurut Khofifah karena korelasinya ada pada fokus penanganan dari nakes dan juga perlindungan agar tidak semakin banyak nakes yang terpapar COVID-19.
Pembagian pasien dan penataan tersebut dilihat dari beberapa aspek. Mulai jumlah tenaga kesehatannya, dokternya, alat kesehatannya, bed, juga ventilator.
“Hari ini juga akan datang kembali sebanyak 200 bed lagi di Rumah Sakit Lapangan Indrapura. Ini akan menjadi bagian penguatan untuk penanganan kasus COVID-19 di Jatim,” kata Khofifah.
Sementara itu dari jumlah pertambahan kasus baru harian di Jatim memang belum menunjukkan tren yang menurun. Pertambahan kasus baru di Jatim selalu di atas jumlah 100 orang. Bahkan kemarin jumlah kasus baru mencapai 316.
Jumlah kasus baru masih disumbang dari Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Per hari ini attack rate kasus COVID-19 di Surabaya masih terus naik. Kini attack rate kasus COVID-19 Surabaya naik lagi di angka 195 per 100.000 penduduk. Sedangkan attck rate Surabaya Rata ada di angka 119,8.
Sedangkan untuk angka kesembuhan kasus di Surabaya memang terbilang tinggi yaitu 47,6 persen. Namun angka fatality rate atau angka kematiannya juga tinggi yaitu 7,7 persen.