Selebrita

Kasus Pembakaran Mobil Mewahnya Belum Tuntas, Via Vallen Bikin Laporan Baru ke Polisi Soal Fitnah

Via Vallen dan keluarganya didera masalah baru. Geram dengan berita yang menyudutkan, mereka pun lapor ke polisi.

kolase istimewa/instagram
Pije, pria 41 tahun asal Medan (kiri), tersangka pembakar Toyota Alphard Via Vallen di Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo (kanan). 

Mobil Alphard yang dibelinya dari hasil kerja keras dibakar Pije, pria yang mengaku sebagai penggemar berat Via Vallen. 

Saat kasus ini berjalan pun, keluarga Via Vallen didera tudingan melakukan pelecehan terhadap Pije hingga akhirnya pria asal Medan itu nekat membakar mobil Alphard-nya.  

Via Vallen pun angkat bicara mengenai kabar ini.  

Via Vallen bahkan mengucap sumpah Demi Allah untuk memastikan tidak ada perlakuan buruk dari keluarganya terhadap pria pembakar mobil Alphard miliknya. 

Via Vallen juga meminta agar kasus yang telah merugikan pihaknya itu tidak dibelokkan dengan opini yang tidak baik. 

Pije, pria 41 tahun asal Medan (kiri), tersangka pembakar Toyota Alphard Via Vallen di Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo (kanan).
Pije, pria 41 tahun asal Medan (kiri), tersangka pembakar Toyota Alphard Via Vallen di Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo (kanan). (kolase istimewa/instagram)

"Di media pada nulis judul tentang pelaku sakit hati gara-gara di bilang kotor dan lusuh oleh salah satu keluarga saya? 

"Demi Allah gak ada satu pun anggota keluarga yang bilang kayak gitu," tulis Via Vallen dalam unggahan terbaru di Instagram Story, Kamis (2/7/2020). 

Via lalu membeber kronologi kejadian yang dilakukan Pije terhadap keluarganya, 

Dikatakan, saat datang ke rumahnya, pria asal Medan, Sumatera Utara itu dalam kondisi mabok dan berkata yang tidak sopan alias nyolot. 

"Pas ngomong udah bau minuman, makanya diadang sampai dipanggilin polisi. Tapi polisi pun dimaki-maki sama dia (Ada bukti rekaman videonya juga waktu itu)," tulis Via.

Via menyayangkan, pengakuan Pije itu justru dibesar-besarkan. "Si pelaku loh dari awal diinterogasi polisi jawabannya udah mencla mencle, ngelantur."

"Gitu kok ya dipercaya dan motif yang belum tentu kebenarannya malah dibesar-besarkan dibuat judul berita."

Efek pemberitaan itu besar lho mas, mbak, pak, buk

Minta tolong jangan menggiring opini publik yang tidak-tidak dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya hingga menyudutkan korban

Apapun alasan si pelaku, tetap tidak bisba dibenarkan tindakan pelaku yang membakar mobil orang lain," pungkasnya. 

Nikita Mirzani Sebut Lebak Bulus, Tahu Siapa Dalang Peretas Instagramnya

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved