Berita Banjar
Dua Bulan Menempati Pasar TernakTerpadu Gambut, Pedagang Terima Bantuan Ini dari Pemkab Banjar
Disperindag Kabupaten Banjar serahkan bantuan tenda dan rombong kepada HKTI untuk disalurkan ke Perkumpulan Pedagaang Ternak Terpadu Gambut.
Penulis: Milna Sari | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Disperindag Kabupaten Banjar serahkan bantuan tenda dan rombong kepada Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk disalurkan ke Perkumpulan Pedagang Ternak Terpadu Gambut.
Dua bulan difungsikan, pasar ternak terpadu jelas ketua HKTI Kabupaten Banjar, A Faisal kepada Banjarmasinpost.co.id Rabu (8/7/2020) sudah mulai diisi pedagang ternak.
Bahkan kini pedagang lain juga sudah mulai masuk ke dalam lokasi pasar ternak terpadu.
"Kita harapkan tak hanya ternak saja yang dijual disana, tapi juga produk hasil peternakan misalnya telur, olahan ternak dan lainnya makanya kita meminta bantuan dukungan dari Pemkab Banjar dengan menfasilitasi pedagang di sana," jelas Faisal.
• Tim Pamatwil Polres Banjar Tinjau Pembentukan Kampung Tangguh Banua di Desa Mandikapau Barat
• Kodim 1001/Amuntai Dapat Penghargaan BKKBN Provinsi Kalsel, Sukses Dukung KB Sejuta Akseptor
• Heboh Virus Corona Menyebar di Udara, Partikel Aerosol Covid-19 Seperti Asap Rokok
• Strategi Digitalisasi Pascapandemi Covid-19, UMKM Dituntut Rambah E-Commerce
Tenda nantinya ujar Faisal akan digunakan untuk pedagang agar bisa lebih nyaman berjualan di lokasi yang sudah lama mangkrak karena pedagang tidak mau pindah.
"Untungnya dari perkumpulan pedagang bisa mengajak pedagang lainnya untuk masuk ke lokasi yang disediakan," tambahnya.
Sementara Kadisperindag Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati mengatakan pada dasarnya pengelolaan di kawasan sudah diserahkan kepada PD Pasar.
Namun jika ada pedagang yang memang memerlukan bantuan pihaknya akan menfasilitasi agar bisa dibantu.
"Kita juga meminta bantuan kepada HKTI dan Perkumpulan Pedagang Ternak Terpadu selama Pandemi juga menerapkan protokol kesehatan di pasar sehingga kasus Covid 19 di Kabupaten Banjar bisa ditekan," jelasnya.
(banjarmasinpost.co.id/milna sari)
