Berita Banjarbaru

Limbah B3 Infeksius dari Covid-19 di Banjarbaru Nyaris Capai Seribu Kilogram

Seiring bertambahnya jumlah pasien covid-19 di Kota Banjarbaru dan pasien karantina, limbah B3 Infeksius juga mengalami peningkatan.

Penulis: Aprianto | Editor: Edi Nugroho
Foto dari LH Kota Banjarbaru
ANGKUT LIMBAH-Petugas khusus pengangkut limbah covid-19 saat persiapan petugas limbah covid sebelum ke lapangan. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Seiring bertambahnya jumlah pasien covid-19 di Kota Banjarbaru dan pasien karantina, limbah B3 Infeksius juga mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, jumlah limbah covid-19 dari April hingga pekan pertama Juli ini, sudah mencapai 984, 45 kilogram B3 Infeksius.

Bila dibandingkan jumlah tiap bulannya, menunjukkan angka peningkatkan. Selama periode April hingga Mei ada sebanyak 305,45 kilogram Limbah B3 Infeksius. Sementara pada Juni hingga pekan pertama Juli ada sebanyak 679 kilogram limbah B3 Infeksius yang telah diangkut oleh petugas khusus limbah covid-19.

Ajaran Baru Mulai 13 Juli, Disdikbud Tanbu Tegaskan Tak Ada Tatap Muka

Kepala Dinas LH Banjarbaru, Sirajoni, mengatakan total limbah B3 Infeksius di Kota Banjarbaru yang telah diangkut dari April hingga awal Juli mencapai 984, 45 kilogram B3 Infeksius.

Limbah B3 Infeksius ini diangkut secara khusus oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru dari lokasi fasilitas kesehatan dan lokasi karantina.

"Limbah B3 Infeksius itu dibawa ke Incenerator RSID Banjarbaru untuk dimusnahkan dengan Insinerasi atau pembakaran sampah," katanya, Kamis, (9/7).

Semua limbah ini khusus dari Kota Banjarbaru, berasal dari penanganan covid-19 di Kota Banjarbaru dari lokasi pelayanan kesehatan dan lokasi karantina pasien covid-19.

Untuk limbah April hingga Mei, limbah berasal dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, puskemas, lokasi karantina di Ambulung, BBTKL dan lokasi karantina di LPMP Banjarbaru.

Empat Ribu Ibu Hamil di Banjarmasin Dirapid Test, 37 Diantaranya Reaktif

Untuk Juni, limbah B3 hanya berasal dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kalimantan Selatan dan lokasi karantina di LPMP Banjarbaru.

Khusus di bulan Juni, disebutkannya pihaknya telah mengangkut 472 kg limbah B3 berasal dari BTKL-PP sebanyak 412 kg dan LPMP sebanyak 60 kg.

Diakuinya, semakin berjalannya waktu, jumlah sampah limbah B3 di Kota Banjarbaru juga akan terus meningkat bila kasus covid terus meningkat.

Untuk itu, pihaknya telah menerapkan langkah-langkah penanganan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Rumah Laudya Cynthia Bella yang Cerai dari Emran Mau Dibeli Raffi Ahmad, Nagita Bereaksi Begini

Ada petugas khusus untuk mengangkut limbah covid-19. Tentunya sesuai dengan protokol kesehatan.

"Kita juga memantau kondisi kesehatan mereka. Selalu kita ingatkan untuk berhati-hati, jaga kesehatan selama betugas. Mereka juga ditekankan untuk menjalankan tugas sesuai dengan SOP dan protokol kesehatan," tambahnya (banjarmasinpost.co.id/aprianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved