Berita Regional

Petugas Kebesihan Berhati Jujur, Kembalikan Uang Rp 500 Juta yang Ditemukannya di Lorong Gerbong KRL

VIRAL Petugas Kebersihan KRL Temukan Plastik Hitam, namun betapa terkejutnya ternyata isinya gepokan uang Rp 500 Juta

Editor: Didik Triomarsidi
FACEBOOK
Petugas keberishan temukan uang Rp 500 juta di KRL Stasiun Bojonggede. 

"Senin 06 Juli 2020, Alhamdulillah telah di temukan Uang sebesar 500 juta oleh team OTC BOJONG GEDE, sudah diserahkan Iangsung oleh team ke PS Stasiun Bogor dan Alhamdulillah sudah di ambil kembali oleh pemiliknya.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Amal ibadah untuk kejujuran nya, Thanks All Team OTC, tingkatkan terus semangat untuk menjadi manfaat bagi orang banyak," tulis Arif Rahmatuloh.

viral petugas kebersihan temukan plastik berisi uang Rp 500 juta di Stasiun Bojonggede (Facebook AripRahmatuloh)

Tak hanya itu, netizen lain pun ikut mengomentari unggahan dari Arip Rahmatuloh dan juga berikan pujian pada snag petugas kebersihan.

"Alhamdulillah masih banyak orang yg jujur.. semoga yg menemukan dilancarkan rezekinya"

"Moga moga yng menemukan Uang a dapet pahala .di mudahkan rejeki a.
Di naekin jabatan"

"wuidih 1/2M dibw pk kantong plastik hitam dlm kereta... bersyukur bgt bs ditemukan kembali oleh org yg baik hati"

Viral Setelah Kembalikan Uang Lebih ke Konsumen, Driver Ojol Ini Tuai Pujian

Seorang driver ojol asal Kota Tasikmalaya, Ade Adfian Ahmad (47), yang viral karena mengembalikan Uang lebih pembayaran konsumen lewat surat, sempat menangis saat ditelepon kantornya, Rabu (8/7/2020).

Ade mengaku menyesal karena tak teliti saat proses pembayaran setelah mengantar konsumennya dari Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, ke Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

"Pak Ade orangnya rajin dan kata rekan-rekannya selalu berangkat bekerja jadi ojol setelah shalat subuh setiap harinya. Tadi pas saat saya telepon, Pak Ade mengira kami adalah telepon penipuan, kan banyak tuh yang telepon atas nama grab yang penipuan. Justru tadi Pak Ade menangis saat kami menanyakan hal itu, padahal Pak Ade sudah menjadi inspirasi karena kejujurannya," jelas City Lead Grab Priangan Timur, Jawa Barat, Hirawan Wibisana, Rabu (8/7/2020).

Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarat Pusat, Rabu (11/3/2020). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menaikan tarif ojek online untuk zona 2 atau wilayah Jabodetabek pada 16 Maret 2020. Kemenhub memutuskan untuk menaikan tarif batas bawah (TBB) ojol sebesar Rp 250 per kilometer (km) menjadi Rp 2.250 per km, dari sebelumnya Rp 2.000 per km.
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarat Pusat, Rabu (11/3/2020). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menaikan tarif ojek online untuk zona 2 atau wilayah Jabodetabek pada 16 Maret 2020. Kemenhub memutuskan untuk menaikan tarif batas bawah (TBB) ojol sebesar Rp 250 per kilometer (km) menjadi Rp 2.250 per km, dari sebelumnya Rp 2.000 per km. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Helm hijau Go-Jek menjadi salah satu penanda identitas pengendara ojek yang tergabung dalam layanan ojek panggilan. (Oik Yusuf/Kompas.com)

Herawan menambahkan, pihaknya mengakui sosok Ade saat ini menjadi inspirasi karena kejujurannya mengembalikan Uang pembayaran lebih ke konsumen.

Pihaknya pun langsung memberikan apresiasi tinggi bagi ojol tersebut dan diharapkan menjadi contoh bagi para mitra Grab lainnya di seluruh Indonesia.

"Setelah ditelepon dan bertemu saya langsung, akhirnya Pak Ade kaget karena surat permohonan maaf bersama Uang Rp 35.000 pembayaran lebihnya diposting oleh konsumennya. Tadi pas ketemu menangis kembali, karena dirinya mengaku telah lalai dan tak teliti memeriksa metode pembayaran. Padahal, kami panggil untuk kami berterima kasih secara langsung," tambah dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved