Kriminalitas
Komunikasi Terakhir Editor Metro TV Diungkap Sang Kekasih, Yodi Prabowo Akui Ada Masalah
Komunikasi Terakhir Editor Metro TV Diungkap Sang Kekasih, Yodi Prabowo Akui Ada Masalah Sebelum Jadi Korban Pembunuhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut bahasan mengenai Komunikasi Terakhir Editor Metro TV Diungkap Sang Kekasih, Yodi Prabowo Akui Ada Masalah Sebelum Jadi Korban Pembunuhan.
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas dan diduga jadi korban pembunuhan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jumat (10/7/2020).
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus meninggalnya Editor Metro TV Yodi Prabowo.
Sebanyak 12 saksi pun telah diperiksa untuk menemukan titik terang dalam mengungkap kasus ini.
• Heboh Kabar Rombongan Gubernur Jatim Kecelakaan di Tol, Ini Penjelasan Khofifah Indar Parawansa
• Cara Aktivasi Paket Internet Murah 50GB Cuma Rp 100 Ribu dan Promo Telkomsel 30GB Cuma Rp 25 Ribu
• Prediksi & Live Streaming TV Online UFC 251 Kamaru Usman vs Jorge Masvidal, Link Fox Sports Asia
• Klasemen Liga Inggris - Skor Akhir Chelsea Buka Peluang Man United & Leicester ke Liga Champions
Sementara itu, kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah (24), menuturkan kekasihnya sempat menunjukkan sikap yang tak biasa.
Menurut Suci, Yodi Prabowo menanyakan apakah dirinya akan sedih apabila Yodi Prabowo tiada.
"Sempat dia ngomongnya agak ngawur, dia sempat bilang 'kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak?'"
"Aku jawab 'apaan sih? Istigfar'," ungkap Suci, seperti yang diberitakan Wartakotalive, Sabtu (11/7/2020).
Selain itu, Suci mengatakan, Yodi Prabowo juga sempat mengaku sedang memiliki masalah.
Namun, Yodi Prabowo belum sempat menceritakan masalahnya kepada Suci.
"Sempat almarhum bilang kayak ada masalah, cuma dia belum berani cerita ke saya," ujarnya.
"Saya bilang, ceritain ke teman atau siapa yang kamu percaya biar lega," tambah Suci.
Suci pun mengaku sempat berkomunikasi sebelum Yodi Prabowo ditemukan terbujur kaku.
Akan tetapi, ia tak menyangka itu menjadi komunikasi terakhirnya dengan Yodi Prabowo.
"Jam 10 Hari Selasa (7/7/2020) dia kasih kabar, tapi saya bales Rabu (8/7/2020) pagi, dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang hp eror," kata Suci.
Sementara itu, Suci mengatakan, ia dan Yodi Prabowo juga telah berencana akan menikah pada 2022 mendatang.
Kini, ia pun mengaku belum sepenuhnya dapat mempercayai kepergian kekasihnya itu.
"Tahun 2022 rencana mau menikah, masih pembicaraan dan menetapkan tanggalnya," kata Suci.
Suci mengungkapkan, kendati dikenal sebagai orang yang pendiam, almarhum merupakan sosok yang penuh perhatian kepadanya.
Terlebih, ketika Yodi Prabowo mengetahui Suci jatuh sakit.
"Anaknya baik, kalau sama orang lain dia pendiam, tapi sama pacarnya dia cenderung bawel, lebih perhatian."
"Kalau ada keluhan sakit dia kayak mama saja, bawel banget," ungkapnya.
Sang Adik Menangis dan Berharap Pelaku Segera Ditangkap
Seperti yang diberitakan Wartakotalive, jenazah Yodi Parbowo dimakamkan pihak keluarga di TPU Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Prosesi pemakaman dimulai pada pukul 09.50 WIB, setelah jenazah dimandikan di rumah duka Jalan Alleria, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangsel.
Pantauan Wartakotalive di lokasi, pihak keluarga melangsungkan prosesi pemakaman dengan khidmat meski bau anyir dari jenazah tercium menyengat.
Selain keluarga, prosesi pemakaman Yodi Prabowo juga dihadiri kerabat serta rekan seprofesi almarhum.
Dimas Wicaksono (16), adik kedua almarhum, tak kuat menahan air mata saat peti jenazah kakaknya dimasukkan ke liang lahat.
Dimas hadir di prosesi pemakaman dengan membawa foto sang kakak saat mendapat gelar sarjana.
Ia pun berharap kematian sang kakak dapat segera diketahui penyebabnya.
"Kami harap pelaku ditangkap dan dihukum setimpal," kata Dimas saat ditemui di lokasi, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Sabtu (11/7/2020).
• Klasemen Liga Inggris - Skor Akhir Chelsea Buka Peluang Man United & Leicester ke Liga Champions
Kronologi
Seorang saksi, Junaidi, mengungkap kronologi penemuan jasad Yodi Prabowo.
Menurut Junaidi, ia menemukan Yodi Prabowo yang telah terbujur kaku pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Junaidi mengatakan, saat itu ada anak kecil yang menghampirinya.
Anak kecil tersebut memberi tahu bahwa ada mayat di seberang jalan.
"Kemarin kira-kira jam 10, tiba-tiba ada anak kecil nyamperin saya di tempat kerja, bilang katanya ada mayat di seberang jalan."
"Setelah itu saya langsung lihat ke sini kan, ternyata ya benar ada, terus aku langsung lapor ke RT," ungkap Junaidi dalam wawancaranya yang ditayangkan Kompas TV, Sabtu (11/7/2020).
Menurut Junaidi, jenazah Yodi Prabowo ditemukan dalam keadaan tengkurap dan masih mengenakan helm dan tasnya.
12 Saksi Diperiksa
Dilansir dari siaran langsung Kompas TV, kepolisian saat ini tengah melakukan olah TKP dengan melibatkan anjing pelacak.
Sementara itu, sebanyak 12 saksi telah diperiksa.
Saksi yang diperiksa tersebut di antaranya yaitu teman korban, rekan kerja, hingga keluarga.
Pihak kepolisian kemungkinan akan terus menambah saksi-saksi untuk menemukan titik terang dari kasus ini.
Polisi juga langsung melakukan autopsi jenazah Yodi Prabowo.
Dari hasil autopsi, ditemukan sejumlah luka dari senjata tajam di bagian tubuh Yodi Prabowo.
Luka tusukan tersebut terdapat di bagian leher dan dada almarhum.
Dari hasil autopsi, diduga kuat Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Ditemukan Tewas, Editor Metro TV Sempat Curhat pada Sang Kekasih, Mengaku Punya Masalah