Idul Adha 2020

NIAT dan Cara Sholat Idul Adha 10 Dzulhijah, Ini Waktu yang Tepat Memotong Hewan Kurban

Berikut tata cara sholat Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijah lengkap dengan cara penyembelihan hewan kurban

Editor: Didik Triomarsidi
allwishquotes.com
NIAT dan Cara Sholat Idul Adha 10 Dzulhijah, Ini Waktu yang Tepat Memotong Hewan Kurban 

5. Setelah selesai, maka dilanjutkan dengan dua Khotbah.

Khotbah yang pertama takbir dibaca 9 kali sedangkan untuk Khotbah yang kedua bacaan takbir dibaca 7 kali (pembacaan takbir dilakukan secara berurutan).

Tata Cara dan Waktu Penyembelihan Hewan Qurban

Ilustrasi - Hewan kurban Masjid Mujahidin Pontianak siap didistribusikan ke masyarakat di halaman masjid Mujahidin Pontianak salat Idul Adha 1440H di Masjid Mujahidin Pontianak, Minggu (11/8/2019).
Ilustrasi - Hewan kurban Masjid Mujahidin Pontianak siap didistribusikan ke masyarakat di halaman masjid Mujahidin Pontianak salat Idul Adha 1440H di Masjid Mujahidin Pontianak, Minggu (11/8/2019). (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, berikut ini tata cara penyembelihan hewan qurban :

1. Sebaiknya pemilik qurban menyembelih hewan qurbannya sendiri.

Apabila pemilik qurban tidak bisa menyembelih sendiri maka sebaiknya dia ikut datang menyaksikan penyembelihannya.

2. Memakai alat yang tajam untuk menyembelih.

3. Hewan yang disembelih dibaringkan di atas lambung kirinya dan dihadapkan ke kiblat, kemudian pisau ditekan kuat-kuat supaya cepat putus.

4. Ketika akan menyembelih disyari'atkan membaca, "Bismillaahi wal-laahu akbar".

Untuk bacaan bismillah (tidak perlu ditambahi Ar Rahman dan Ar Rahiim) hukumnya wajib menurut Imam Abu Hanifah, Malik dan Ahmad, sedangkan menurut Imam Syafi'i hukumnya Sunah.

Adapun bacaan takbir Allahu Akbar, para ulama sepakat jika hukum membaca takbir ketika menyembelih adalah Sunah dan bukan wajib.

5. Setelah itu diikuti bacaan:

"Hadza minka wa laka," (HR. Abu Daud) atau "Hadza minka laka 'anni / 'an fulan (disebutkan nama shahibul qurban)".

6. Berdoa agar Allah menerima qurbannya dengan doa, "Allahumma taqabbal minni / min fulan (disebutkan nama shahibul qurban)".

Hewan qurban hanya boleh dari kalangan Bahiimatul Al An'aam (hewan ternak tertentu) yakni onta, sapi, atau kambing dan tidak boleh selain itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved