Selebrita

Penampakan Weird Genius di Times Square New York, Lagu Lathi Mendunia Diungkap Reza Arap

Poster Grup Grup Weird Genius terpampang pada baliho besar di Times Square New York, Amerika Serikat. Reza Arap posting ini.

Editor: Nia Kurniawan
(TribunStyle/Anggraini Wulan Prasasti)
Weird Genius tampil di Viral Fest Asia 2017 di SHOW DC, Bangkok, Thailand pada Jumat (2/6/2017) 

Lagu tersebut kini dikenal mancanegara karena viral berkat platform TikTok dan sempat dituding sebagai lagu pemanggil mistis.

Berikut ini fakta-fakta menarik seputar lagu "Lathi" dan Weird Genius.

1. Makna dari "Lathi" dan toxic relationship

Jauh di balik Lathi Challenge dan kontroversi pemanggilan setan, "Lathi" ternyata merupakan sebuah lagu tentang hubungan asmara tak sehat atau toxic relationship.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu personelnya, Eka Gustiwana, dalam video di kanal YouTube Ganjar Pranowo.

"Inti lagunya adalah seseorang yang tenggelam dalam hubungan cinta, tapi hubungan mereka enggak sehat atau kalau bahasa anak-anak sekarang toxic relationship," kata Eka kepada Ganjar.

Lewat lagu ini, Weird Genius mencoba menyampaikan sebuah pesan bahwa toxic relationship adalah sesuatu yang berbahaya jika dilakukan secara terus-menerus.

Penggambaran tentang toxic relationship juga disampaikan oleh Weird Genius melalui video klip di lagu "Lathi".

"Di video klip ada rantai-rantai gitu, kan? Nah, terus dilepas kan rantainya? Itu pesan yang ingin disampaikan. Toxic relationship yang harus diselesaikan, kalau enggak pasti meledak salah satunya," tuturnya.

Weird Genius, Gerald Liu, Eka Gustiwana, dan Reza Oktovian
Weird Genius, Gerald Liu, Eka Gustiwana, dan Reza Oktovian (dok. Weird Genius)

2. Tak sangka viral di mancanegara

Eka Gustiwana mengaku tak menyangka lagu "Lathi" bisa viral hingga mancanegara.

Padahal selama ini, lagu-lagu dari Weird Genius biasanya hanya dinikmati oleh segelintir orang yang memang menjadi fans mereka.

Apalagi, Eka merasa bahwa Weird Genius adalah sebuah grup musik yang menggarap lagunya dengan cukup idealis.

"Karena kita termasuk idealis, musiknya bukan yang mainstream banget. Tapi akhirnya sekarang lagu ini ternyata menyebarnya begitu luas," kata Eka.

3. Alasan pilih Sara Fajira sebagai rekan duet

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved