Bupati Lamandau Turun Langsung Salurkan Bantuan Temui Warganya di Sejumlah Desa

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, NANGABULIK- Banjir di jalan Trans Kalimantan Kalteng- Kalbar dengan ketinggian hingga 2 meter yang juga melanda sejumlah kecamatan dan desa Kelurahan di Kabupaten Lamandau akibat luapan Sungai Lamandau, Kalimantan Tengah, mulai berangsur surut.

Beberapa warga Lamandau dan pengendara yang ingin melintasi jalan trans Kalimantan arah Kalimantan Tengah menuju Kalimantan Barat sudah kembali bisa melintas.

Namun begitu, informasi dari warga Lamandau dan pengendara yang melintas jalan trans Kalimantan tersebut, ketika melewati kawasan yang sebelumnya sempat terendam banjir tersebut, harus tetap hati-hati karena banjir .

"Jalan aspal banyak terkelupas sehingga berlubang sehingga pengendara harus hati-hati ketika lewat," ujar Nurani salah satu warga Lamandau, Rabu (15/7/2020).

• Resmi Diluncurkan, Segini Harga Oppo A12s, Ini Bedanya dengan A12

• Siswi SDN Sungai Taib Kotabaru Wakili Kalsel Lomba Bercerita Tingkat SD/MI ke Jakarta

• Datangi Kantor Bupati Balangan, Warga Desa Kambiyain Minta Berhentikan Kepala Desa

• Ratusan Juta Hilang Diterpa Badai Covid, Galeri Kembang Ilung Amuntai Mulai Pekerjakan Pengrajin

Namun begitu sebut dia, banjir yang beberapa hari lalu menggenangi ruas jalur trans yang melalui Kecamatan Lamandau hingga Kecamatan Delang, hingga saat ini sudah terpantau surut dan sudah bisa dilewati.

"Bisa saja dilewati tetapi harus hati-hati karena jalannya mulai berlubang akibat banjir," ujarnya.

Bupati Lamandau, Hendra Lesmana, turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di sejumlah desa yang ada di Kabupaten Lamandau sejak beberapa hari ini, sekaligus melihat dan berdialog secara langsung dengan warganya yang terdampak banjir.

Ratusan paket sembako disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir di sejumlah kecamatan di kawasan yang di aliri Sungai Lamandau, tersebut.

Sejumlah desa yang warga terdampak banjir diberikan bantuan antara lain, di desa Penopa, Desa Cuhai, Desa Tanjung Beringin, Desa Sungai Tuat hingga ke beberapa desa di Kecamatan Delang.

Bupati Lamandau Hendra Lesmana, meminta maaf kepada warganya karena penyalurkan bantuan sempat terkendala disebabkan tingginya kedalaman banjir yang menggenangi jalan sehingga akses menuju ke rumah - rumah warga tidak bisa terjangkau.

(banjarmasinpost.co.id / faturahman)