Berita HSS

Kenalkan Kalung, Inhaler dan Roll On dari Eucalyptus ke HSS , BPTP Kalsel Sebut Bisa Hambat Corona

Tim peneliti dari Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan mengenalkan produk Eucalyptus ke Pemkab HSS

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
istimewa/diskominfo hss
Wakil Bupati HSS SYamsuri Arsyad menerima kunjungan Tim peneliti Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian Kalsel dalam rangka mengenalkan produk dari tanaman Eucalyptus, kepada Pemkab HSS, Selasa (14/7/2020). FOTO : DISKOMINFO 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASIPOST.CO.ID, KANDANGAN - Tim peneliti  dari Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian  Provinsi Kalimantan Selatan mengenalkan produk Eucalyptus, kepada Pemkab HSS, Selasa (14/7/2020).

Produk tersebut diperkenalkan sebagai hasil inovasi BPPP Kalsel, berupa kalung, inhaler dan roll on kepada Wakil Bupati HSS SYamsuri Arsyad  didampingi Kepala DInas Pertanian HSS M Noor yang menerima kujungan tersebut di ruang kerjanya.

 Mewakili tim peneliti, BPTP Kalsel, Achmad Rafieq,  menjelaskan, selain memperkenalkan produk itu, tujuan kunjungan ke Pemkab HSS juga menyerahkan sampel produk.

Ketiga hasil produk Eucalyptus pun disebutkan, telah teruji di Laboratorium Balai Besar Bio Teknologi Bogor memiliki kandungan yang mampu menghambat pembelahan sel virus corona beta.

Kalung Antivirus Corona Jadi Sorotan, Kementan Beri Penjelasan Tentang Bahannya yang dari Eucalyptus

“Bantuan Plossa Eucalyptus Bagi Masyarakat Untuk Menjalani New Normal“

Produk Eucalyptus Disebut-sebut Antivirus Corona, Kementan Klaim Sudah Lakukan Uji Invitro

“Virus tersebut merupakan sejenis dengan virus Covid-19,”jells Rafieq.

 Sebelum penemuan tersebut  pihaknya telah meneliti berbagai tanaman obat berkhasiat, hingga akhirnya menemukan  jenis Eucalyptus.

“Jenis ini paling efektif dan mampu menghambat pembelahan sel virus corona beta sampai 80 persen,”jelasnya lagi. 

Penemuan itu, kata Rafieq diharapkan membantu pemerintah menanggulangi permasalahan wabah Covid-19.

 “Ke depan, kami akan memproduksi secara massal  dan dipasarkan secara luas sehingga bisa membantu masyarakat,”tambahnya. 

Sementara, wakil bupati HSS Syamsuri Arsyad berharap, jika memang benar sudah teruji tanaman eucalyptus i bisa melawan Covid19, bakal menjadi salah satu solusi  menekan dan menghentikan pandemi covi 19 yang sedang melanda saat ini. 

Pakar Bantah Eucalyptus sebagai Antivirus Corona, Ini Penjelasan Ilmiah soal Khasiatnya

Pemerintah Launching Antivirus Covid-19, Gunakan Eucalyptus untuk Perangi Virus Corona

 Berdasarkan uji laboratorium, Balitbangtan mengumumkan , senyawa aktif pada tanaman eucalyptus, yakni eucalyptol atau 1,8-cineol memiliki dampak positif dalam menghambat pertumbuhan berbagai jenis virus influenza termasuk virus beta corona yang mirip dengan virusnya Covid-19  yaitu SARS-CoV-2.

Namun, untuk penelitian lebih lanjut Kementan telah bekerjasama dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Fakaltas Kedokteran UI. Juga kerjasama dengan Fakaltas Kedokteran UNHAS untuk melakukan uji klinis terhadap penggunaan eucalyptus.  (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved