Ekonomi dan Bisnis
Permintaan Turun, Kini Harga Jahe Merah di Banjarmasin Rp 45 Ribu Perkilogram
Sempat melambung, kini harga jahe merah turun. Seiring turunnya permintaan, harga jahe merah di Banjarmasin dipatok Rp 45 ribu perkilogram
Penulis: Leni Wulandari | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak diketahui memiliki efek baik bagi tubuh dalam meningkatkan imunitas, selama musim wabah Covid-19 harga jahe pun banyak diburu masyarakat.
Banyaknya permintaan jahe tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi petani dan penjual rempah yang satu ini.
Sempat dijual di pasaran hingga Rp 100.000 per kilogram pada Maret 2020 lalu, kini harga jahe khusunya jahe merah berangsur turun.
Bukan karena khasiatnya yang menghilang dari dalam umbian rempahnya, harga jahe turun sebab permintaan kini yang mulai berkurang di pasaran.
• Di KWT Rejeki Kartini Guntungpayung Banjarbaru, Tanaman Jahe Merah Diolah dalam Bentuk Serbuk
• VIDEO Dipercaya Ampuh Tangkal Covid-19, Harga Jahe Merah Masih Tinggi
Hal itu diungkapkan oleh Pedagang rempah di pasar Pekauman, Ratna (30) pada Kamis (16/7/2020).
Saat ini, menurut Ratna harga jahe merah di jual dengan harga Rp 45.000 per kilogramnya saat ditemui di Pasar Pekauman Jalan Rantauan Darat, kelurahan Pekauman, kecamatan Banjarmasin Selatan.
"Saat ini sudah turun. Pasar sunyi. Sekarang itu (jahe merah) Rp 45.000 satu kilonya," kata Ratna.
• NEWSVIDEO: ASN Ini Buka Usaha Rumahan Pembudidayaan Jahe Merah
Begitu juga penjualan jahe merah di lapak jualan milik Ruhma. Harga jahe yang dijual saat ini juga mengalami penurunan.
"Kalau jahe sekarang turun, Rp 40.000 satu kilonya. Sudah lama hampir setengah bulan yang lalu," ungkap Ruhma. (banjarmasinpost.co.id/ leniwulandari)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											