Berita Kalteng
SPN Tjilik Riwut Belajar Mengelola Lahan Pertanian di Universitas Palangkaraya
150 personel dengan 25 orang pendamping berangkat dari SPN Bukitrawi, Kabupaten Pulangpisau, mengunjungi Kampus UPR
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Ratusan Peserta Peningkatan Kemampuan Crisis Response Team (CRT) dan Fungsi teknis Kepolisian Sekolah Polisi Negara (SPN) Tjilik Riwut Polda Kalteng bekerjasama dengan Universitas Palangkaraya belajar dan melihat pengelolaan lahan pertanian produktif di perguruan tinggi tersebut.
Mereka datang ke kawasan pengembangan lahan pertanian di Universitas Palangkaraya melihat langsung kawasan yang dijadikan lokasi pengembangan lahan untuk pertanian di kampus perguruan tinggi tertua di Kalteng tersebut.
Informasi pihak kampus UPR, ada 150 personel dengan 25 orang pendamping berangkat dari SPN Bukitrawi, Kabupaten Pulangpisau, mengunjungi Kampus UPR melaksanakan proses pembelajaran secara langsung dengan melihat mode pertanian, perkebunan serta peternakan.
• Sumber Uang Sedekah Baim Wong Diungkap pada Bos Trans TV, Suami Paula Sampai Diberi Rp 500 Juta
• Cara Aktivasi Kuota Telkomsel Murah Rp 15 Ribu 25 GB, Gratis iPhone & Internet Murah Tenaga Medis
• Rumah Mewah Baru Ashanty dan Anang Pengganti Istana Cinere yang Diminati, Ibu Azriel : Pilihan Hati
Pembelajaran dilaksanakan agar para polisi yang berfungsi sebagai penegak hukum memberikan perlindungan, menjadi pengayom dan pelayan kepada masyarakat ini dapat belajar serta mempraktikkan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa peserta yang ikut, mengatakan, banyak belajar dari pengelolaan pertanian yang ada di UPR, harapannya bisa menjadi ilmu untuk pribadi masing-masing personel dan ketika lepas ke masyarakat dapat mengabdikan ilmu yang didapat.
"Ini tentu jadi ilmu bagi kami," ujar salah satu peserta SPN.
Rektor Universitas Palangka Raya Dr. Andrie Elia, Jumat (17/7/2020) mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan untuk pemlajaran soal pengelolaan lahan pertanian tersebut.
"Ini sangat baik sekali, untuk kerjasama antar lembaga. Penting bagi kita, adalah Integritas, loyalitas dan kejujuran dalam menjalani tugas serta tanggung jawab yang diembankan kepada kita untuk dilaksanakan," ujarnya.
banjarmasinpost.co.id / Faturahman
