VIDEO Wajib Terapkan Protokol Kesehatan di Desa Liyu Kabupaten Balangan

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN -  Bila ada yang ingin masuk wilayah Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan ( Kalsel ), maka akan disambut petugas yang berjaga di Pos Penjagaan Covid-19.

Pantauan Banjarmasinpost,co.id di lokasi, Kamis (16/7/2020), pos tersebut berada tepat di jalan utama Desa Liyu.

Dipasangi portal pembatas. Jadi, siapa saja yang melintas apabila bukan warga setempat, langsung diperiksa. Adapun pemeriksaan yang dilakukan adalah pengukuran suhu badan.

"Di pos ini kami melakukan pemeriksaan suhu badan pengendara yang melintas dan bukan warga Liyu. Kami juga meminta mereka untuk cuci tangan terlebih dulu, apabila tujuannya untuk bertamu," ucap Sekdes Liyu, Ridwan.

Protokol kesehatan begitu aktif dijalankan pada desa paling ujung di Kabupaten Balangan tersebut.

• Pilkades Serentak di Balangan Ditunda, 19 Desa Akan Dijabat Pjs

• Sempat Dilaporkan Hilang, Petani di Tawahan Balangan Ditemukan dalam Kondisi ini

Selain itu, warganya juga bekerjasama untuk melakukan pembersihan pada area posko, termasuk para ibu-ibu PKK Desa Liyu.

Tak dipungkiri, jalan di Desa Liyu memang kerap dilintasi. Apalagi itu merupakan satu-satunya akses perbatasan yang tembus ke daerah tetanggam, yaitu Desa Upau, Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong.

Namun tentunya. jalan tembus itupun tak mulus. Masih berupa bebatuan. Jalan aspal hanya sampai pada ujung Desa Liyu.

Dijelaskan Ridwan, penjagaan pos berlangsung hingga Pukul 20.00 Wita. Karena ketika malam, sudah tidak ada lagi orang yang melintas ke Desa Liyu.

Sedangkan yang terlibat dalam penjagaan adalah warga, aparat desa, bahkan sering pula anggota TNI dan Polri.

• VIDEO Warga Desa Kambiyain Ngeluruk ke Kantor Bupati Balangan, Tuntut Kades Dicopot

• VIDEO Kapolda Kalsel Tinjau Kampung Tangguh Banua Desa Riwa Kecamatan Batumandi Balangan

Sebelum dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Banua, Desa Liyu juga telah menutup akses untuk orang luar yang masuk. Terutama para wisatawan. Bahkan, sejumlah wisata yang ada di Desa Liyu juga ditutup.

Sejak Maret lalu, sejumlah pengumuman pembatasan sosial skala kecil tingkat desa di Liyu sudah dijalankan. Informasi tersebut diberitahukan melalui selebaran dan baliho yang dipasang di pintu masuk desa.

Pembatasan juga berlaku untuk tukang sayur dan penjual ikan yang masuk ke Desa Liyu.

Sekarang, ketika jadi Kampung Tangguh Banua, upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di desa tersebut nampak semakin gencar dilakukan. Di antaranya, pemeriksaan suhu badan dan aturan wajib cuci tangan serta penggunaan masker.