Berita Regional
PETAKA Warisan, Ibu Sudah Tua Renta Ini Digugat 4 Putrinya, 'Harta untuk Menyambung Nyawa'
Gara-gara warisan yang tak seberapa, seorang ibu tua di Banyuasin digugat empat putrinya, Darmina pun pasrah.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Gara-gara warisan yang tak seberapa, seorang ibu tua di Banyuasin digugat empat putrinya, Darmina pun mengaku pasrah.
Mengaku tak ingin mengutuk tapi hati kecil berkata lain.
Dalam hati kecil sang ibu, anak-anaknya telah dianggap durhaka.
Sang ibu bernama Darmina mengaku tak bisa berkata apa-apa begitu mengetahui digugat keempat putrinya perihal kepemilikan surat tanah atau harta milik mendiang suami, Afla Kazim.
Hj Darmina tinggal di Jalan KH Sulaiman, Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, Pangkalan Balai, Banyuasin
Saat ditemu pada Jumat (17/7/2020) petang, Darmina dengan senang hati menyambut kedatangan Tribunsumsel.com.
• CEGAH Zoombombing, Google Meet Punya Fitur Keamanan Hindari Tamu Tak Diundang
Wanita 78 tahun ini sehari-hari hanya bisa terbaring di ranjang yang terletak dekat kamar mandi, ruang makan dan dapur di bagian belakang rumah.
Sejak beberapa tahun terakhir, Darmina mengaku sudah tak mampu berjalan karena tulang pahanya sudah keropos.
"Saya sudah tidak bisa berjalan lagi. Lutut ini sudah tidak bisa dijadikan tumpuan," ujar Darmina yang masih bisa berbicara dengan suara jelas ini.
Alhasil, selain hanya dapat terbaring, untuk melakukan aktivitas seperti mandi dan wudhu, ia dibantu sang cucu bernama Angga dan juga istrinya.
Begitu mendengar kabar ia digugat putrinya, Darmina mengaku tak dapat berkata apa-apa.
"Entah harus bilang apa. Anak macam apa yang berani menggugat orang tua seperti itu," kata Darmina.
Menurutnya, berdasarkan hasil pembagian harta oleh mendiang suami, Darmina mengaku mendapat sebagian kecil saja.
Warisan di antaranya berupa surat tanah tersebut, lanjut Darmina, ingin digunakannya untuk keperluan sehari-hari.
• Doa & Tata Cara Sembelih Hewan Kurban Yang Benar Saat Idul Adha 2020, Cara Pembagian Daging Kurban
"Ada harta yang tidak seberapa itu saya ingin untuk menyambung nyawa saja, sampai ajal menjemput. Tapi kok anak-anak sudah dapat bagian masing-masing, masih saja rakus terhadap ibunya sendiri," kata Darmina sambil menggelengkan kepala.
