Berita HSS
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di HSS, Habib Aboe Bakar Sebut Aspirasi Penolakan RUU HIP Sangat Kuat
Sebagai wakil rakyat di DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi terus menyerap aspirasi rakyat terlebih di Provinsi Kalsel yang sangat kuat menolak RUU HIP.
Penulis: Rendy Nicko | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sebagai perwakilan rakyat di DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi terus menyerap aspirasi rakyat, terlebih di daerah pemilihannya di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Aspirasi masyarakat yang menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila sangat kuat, karenanya Fraksi PKS terus menyuarakan agar RUU tersebut di drop,” terang Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat menjawab pertanyaan peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Sabtu (18/7/2020) mengenai sikap Fraksi PKS saat ini.
Habib Aboe Bakar menyampaikan bahwa lembaga legislatif seperti DPR merupakan lembaga perwakilan yang memiliki fungsi menyambung aspirasi masyarakat.
• Geger! Anak Bunuh Ayah Kandung di Desa Awang Baru Kabupten HST, Sempat Cekcok Sebelum Dibacok
• 15 Karyawan KPPN Barabai Terkonfirmasi Positif Covid-19, Istri Karyawan Pun Ikut Tertular
• Petugas Polda Kalsel Temukan Sabu dan Ineks, Pelaku Utang Beli Narkoba
“Jika rakyat sudah menyampaikan aspirasi penolakan melalui ormas, organisasi kepemudaan, orgamisasi kewahasiswaan dan lain sebagainya, tentunya kita harus mendengarkannya. Fraksi PKS selama ini berkomitmen untuk selalu memperjuangkan aspirasi rakyat, termasuk dalam isu RUU HIP ini”, terang anggota MPR RI dari Dapil Kalsel 1 tersebut.
Lebih lanjut, Habib Aboe Bakar menjelaskan bahwa aspirasi penolakan itu sangat deras karenanya tidak dapat diabaikan.
“Kita sudah terima aspirasi masyarakat yang langsung datang ke DPR, banyak sekali aksi-aksi di daerah yang juga digelar untuk menolak RUU HIP ini, termasuk juga sebelumnya ada sikap dari MUI, Muhammadiyah, NU, Persis dan lain sebainya, tentunya itu semua tidak bisa diabaikan,” papar Anggota Komisi III DPR RI tersebut.
“Saya sudah pernah menyampaikan secara langsung saat paripurna agar RUU ini di drop dari pembahasan. Karena ini sudah menjadi aspirasi publik yang sangat kuat, kita tidak boleh tutup mata”, tandas Ketua MKD DPR RI tersebut.
Lebih lanjut Habib Aboe Bakar mengajak agar pimpinan DPR dan Pemerintah agar duduk bersama mendengarkan masukan rakyat agar tidak lagi melanjutkan pembahasan RUU HIP ini.
(Banjarmasinpost.co.id/Rendy)
