UPDATE Covid-19 Kalsel: Kasus Positif Nyaris Tembus 5.000

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kasus positif Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kini totalnya nyaris tembus di angka 5.000. Lebih tepatnya, di angka 4.990 kasus.

Dari sebanyak itu,  2.864 prang dalam perawatan, baik di RS atau Isolasi Khusus. Juga ada 1.875 kasus yang sembuh, serta total 251 orang yang meninggal terindikasi corona. 

Dilaporkan pula oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel, pada Senin (20/7/2020) ada penambahan positif sebanyak 52 orang. 

Jika dirinci sebanyak 52 orang tambahan kasus positif yang baru ini berasal dari Kabupaten Tanahlaut (Tala) 12 orang , Kabupaten Kotabaru 1 orang , Kabupaten Banjar 2 orang , Kabupaten Barito Kuala (Batola) 12 orang , Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 2 orang , Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu) 1 orang , Kabupaten Balangan 1 orang , Kota Banjarmasin 14 orang dan Kota Banjarbaru 7 orang . 

Pasien Covid-19 sembuh sebanyak 140 orang berasal dari RSUD Ulin Banjarmasin 1 orang, Karantina Kabupaten Tala 8 orang , Karantina Kabupaten Batola 20 orang , Karantina Kabupaten HSS 16 orang, Karantina Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 1 orang. 

Kemudian, karantina di Kabupaten Balangan 42 orang , Karantina Kota Banjarmasin 47 orang dan Karantina Kota Banjarbaru 5 orang. 

• UPDATE Corona Indonesia Senin 20 Juli, Kasus Covid-19 Indonesia Peringkat 9 di Asia dan 25 di Dunia

• Update Covid-19 Kabupaten Batola: 13 Orang Positif dan 8 Orang Sembuh

• Tenaga Medis RSUD Idaman Banjarbaru Diasramakan Selama Pandemi Covid-19

• Kabar Gembira, Dua Kelurahan di Banjarmasin Ini Sudah menjadi Zona Hijau Covid-19

• Cegah Covid-19, Polwan Kapuas Semprot Disinfektan di Lingkungan Polres

• Lansia dari Kabupaten Tala Ini Lega Terbebas dari Covid-19

Pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal 5 orang berasal dari Kabupaten HSS 1 orang (meninggal 6 Juli 2020) ,  Kota Banjarmasin 1 orang (meninggal 17 Juni) dan Kota Banjarbaru 3 orang (meninggal pada 2 Juli, 4 Juli dan 9 Juli). 

Penambahan kasus ini, kata juru bicara GTPP Covid-19 Provinsi Kalsel, HM Muslim, masih terjadi dan dari rekapan masih Banjarmasin yang paling banyak, yakni dengan tambahan baru sebanyak 14 orang. 

"Jika ditotal untuk di Banjarmasin sebanyak 1.930 kasus positif," sebut Muslim. 

Pada kesempatan yang sama, juru bicara Gugus Tugas ini juga mengumumkan pengubahan nomenklatur atau penamaan Orang Dalam Pemantauan  (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi suspek dan probable. 

Sehingga di Kalsel kini untuk suspek Covid-19 di Kalsel sebanyak 783 kasus dan probable sebanyak 360 kasus. 

Dikutip dari laman Kemenkes RI, Terawan Agus Putranto memperkenalkan istilah baru dalam penanganan kasus Covid-19.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Istilah baru yang dimaksudkan adalah kasus probable, yaitu orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal napas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 DAN belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.