Berita Tanahlaut

VIDEO Petinggi Kadin Tanahlaut Siap Jadi Penengah Polemik Penyegelan Pelaihari City Mall

Petinggi Kadin Tanahlaut siap menjadi penengah polemik penyegelan pembangunan Pelaihari City Mall oleh Satpol PP Tanahlaut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Polemik penyegelan area pembangunan Pelaihari City Mall (PCM) oleh  Satpol PP Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), turut menjadi perhatian petinggi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) setempat.

Kalangan masyarakat di Tala pun berharap manajemen PT Perembe sebagai pengembang PCM dan Pemkab Tala segera duduk satu meja. Pasalnya jika masing-masing hanya saling adu argumen melalui media massa, perselisihan tak akan kunjung berakhir.

"Malah bisa makin runyam. Sudah lah, cepat-cepat duduk semeja supaya jalan kaluarnya cepat juga ditemukan," ucap Setiawan, warga Pelaihari, Senin (20/7/2020).

Pekerja swasta ini berpendapat pembangunan mal tersebut lebih baik dilanjutkan karena saat ini telah terbangun sekitar 50 persen.

IMB Bermasalah, Pemkab Tanahlaut Hentikan Pembangunan Pelaihari City Mall di Kota Pelaihari

VIDEO Kekecewaan Owner Perembe Pasca Pelaihari City Mall Disegel

"Itu kan investasi yang tak sedikit dan nanti kalau beroperasi kan pasti menyerap banyak tenaga kerja untuk warga Tala juga," sebutnya,

Sementara itu salah satu petinggi Kadin Tala, Muhammad Noor, mengaku siap mengambil peran penengah.

"Insha Allah saya siap menjembatani agar perbedaan pandangan yang saat ini terjadi terkait penyegalan PCM tersebut bisa segera berakhir," ucapnya.

Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Tala ini menilai perselisihan pandangan yang saat ini terjadi antara manajemen PT Perembee dan Pemkab Tala hanya dikarenakan faktor sumbatan komunikasi.

Secara terpisah, dirinya telah berkomunikasi dengan kedua pihak. "Alhamdulillah masing-masing responsnya sangat baik karena memang kedua pihak sama-sama ingin membangun dan memajukan Tala," tandasnya.

Lelaki ramah yang akrab disapa Nurdin ini berpendapat pembangunan PCM mesti berlanjut karena investasi telah tertanam dan pembangunan sedang berlangsung.

"Dari tinjauan ekonomi, keberadaan PCM kelak pasti memberi manfaat yang besar bagi daerah ini," sebutnya.

Pembangunan Pelaihari City Mall Serap 500 Tenaga Kerja, Ini Jadwal Selesainya

Setidaknya bakal banyak serapan tenaga kerja sehingga kehadiran PCM sekaligus menyediakan lapangan pekerjaan yang potensial. Daerah juga bakal mendapatkan income yang lumayan dari sektor pajak.

"Mencari investor itu kan tidak mudah. Namun demikian investor juga mesti menaati seluruh peraturan yang ada di Tala. Saya yakin Pemkab Tala sangat open dan membantu, apalagi Pak Bupati juga punya semangat membangun yang tinggi," tandasnya. (banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved