Idul Adha 2020

Jelang Idul Adha 2020, Pedagang Kulit Ketupat di Banjarmasin Belum Ramai Pembeli

Menjelang perayaan Idul Adha atau yang biasa disebut sebagai hari raya ketupat masyarakat belum ramai membeli kulit ketupat.

Penulis: Leni Wulandari | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/leni wulandari
Pedagang Kulit Ketupat di Banjarmasin, H Jasmani (65). 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang perayaan Idul Adha masyarakat belum ramai membeli kulit ketupat.

Kulit ketupat di Pasar Lama, Jalan Perintis Kemerdekaan, kelurahan Pasar Lama, kecamatan Banjarmasin Tengah belum juga banyak dicari.

Disampaikan oleh pedagang kulit ketupat H Jasmani (65) sudah empat bulan sejak  April 2020 lalu, pembelian masyarakat tidak lagi seramai dulu sebelum adanya wabah Covid-19.

"Sudah empat bulan paling yang beli satu atau dua orang," ucap H Jasmani, Selasa (21/7/2020).

Selain Cocok untuk Dibuat Ketupat, Beras Banjar Sering Dijadikan Penganan ini

Peneliti dari Korea Bingung Melihat Kecepatan Tangan Warga di Sungai Baru Membuat Ketupat

Membuat Ketupat di Sungai Baru Banjarmasin Dijadikan Lomba Pada Hari Kemerdekaan

H Jasmani menjelaskan untuk satu ikat kulit ketupat yang berisi 50 kulit ketupat dihargai Rp 25.000.

Meskipun pembeli masih minim, H Jasmani tidak membatasi penyetok yang datang untuk menjual kulit ketupat di tempatnya.

Dengan tidak membatasi siapa pun yang ingin menjual kulit ketupat tersebut, membuat lapak jualan H Jasmani dipenuhi kulit-kulit ketupat yang masih tertahan sebab belum laku terbeli.

Meskipun demikian, H Jasmani mengatakan ia tidak akan menolak siapa saja yang datang mengantar kulit ketupat ke tempatnya berjualan.

"Kasian mereka, untuk beli beras jual kulit ketupat," ungkap H Jasmani.

Jelang Lebaran, Kampung Ketupat Sungai Baru Jadi Sasaran Pembeli

Saat ini, H Jasmani menjelaskan pembelian kulit ketupat tidak seramai dulu, yang bisa menghabiskan 400 sampai 500 kulit ketupat dalam setiap harinya.

"Sekarang sehari tidak menentu. Ada yang beli satu orang atau dua orang saja. Mereka beli 25 kulit ketupat harganya Rp 10.000," kata H Jasmani. (banjarmasinpost.co.id/leni wulandari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved