Berita Banjarmasin
Limbah di Sungai A Yani Km 2 Banjarmasin Diduga Langsung Ditumpahkan
Petugas dari DLH Kota Banjarmasin, Kalsel, membersihkan sungai di tepi ruas Jalan A Yani Km 2 dari cairan diduga limbah oli.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gerak cepat dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin terkait adanya temuan limbah di sungai di Jalan A Yani Km 2.
Pasalnya DLH Banjarmasin khususnya melalui Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, langsung membersihkannya, pada Selasa (21/7/2020).
"Kemarin langsung kami bersihkan, ada tiga tim kami turunkan jumlahnya sekitar 15 orang dan kami bersihkan secara manual," ujar Marzuki selaku Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Banjarmasin, Rabu (22/7/2020) sore.
Marzuki sendiri menerangkan limbah tersebut kemungkinan besar langsung ditumpahkan begitu saja di tempat penemuan limbah.
• Petugas DLH Banjarmasin Selidiki Dugaan Sungai Tercemar Oli Bekas
• BREAKING NEWS : Sidak Dugaan Pencemaran Oli di Sungai Martapura, Kadis LH Banjarmasin Turun Langsung
• Sidak Dugaan Pencemaran, Dinas LH Banjarmasin Temukan Ceceran Oli di Sungai Martapura
• NEWSVIDEO : Rumah di Jalan Kapten Piere Tendean Disegel Polisi, Diduga Sumber Pencemaran Limbah Oli
• Ceceran Oli Masih Berpotensi Cemari Sungai Martapura Banjarmasin, Begini Menurut Pengamat Lingkungan
"Dislokasi itu saja ada limbahnya, sedangkan di sebelah kiri dan kanannya tidak ada bekasnya. Bisa jadi itu ditumpahkan langsung," jelasnya seraya menerangkan bahwa limbah tersebut diduga adalah oli bekas.
Masih terkait dengan hal ini, Marzuki yang juga akrab disapa Bang Jeck ini menerangkan akan mengintensifkan pengawasan.
"Tentu kami akan mengintensifkan pengawasan. Apalagi kan ini daerah Jalan A Yani, dan kita tidak ingin dilihat kotor," terangnya.
Sebelumnya diketahui, media sosial dihebohkan dengan postingan photo salah seorang warga Banjarmasin, yang menunjukan limbah yang mengendap di sungai jalan A. Yani KM 2, atau tepatnya di depan Showroom Suzuki Mobil Banjarmasin
Endapan lumpur yang diduga kuat bercampur dengan oli bekas itu mengakibatkan air sungai menjadi coklat kehitam-hitaman, bahkan menimbulkan bau busuk.
(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
