Berita Internasional
Hagia Sophia Gelar Sholat Jumat Pertama, Turki Tunjuk 3 Imam Salah Satunya Profesor Hukum Islam
Masjid Hagia Sophia Gelar Sholat Jumat Pertama hari ini Jumat 24 Juli 2020, Turki tunjuk 3 imam untuk melaksanakan ibadah sehari-hari.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, ANKARA - Kamis kemarin (23/7/2020) Turki menunjuk 3 imam untuk Masjid Agung Hagia Sophia.
Salah satu dari imam itu adalah seorang profesor kajian hukum Islam.
Kepala Otoritas Agama Turki, Ali Erbas pada Kamis (23/7/2020) mengumumkan pengangkatan 3 imam yang akan memimpin shalat di Hagia Sophia.
Tiga imam itu di antaranya Mehmet Boynukalin, seorang profesor hukum Islam di Universitas Marmara Istanbul, Ferruh Mustuer dan Bunjamin Topcuoglu yang mana keduanya berasal dari masjid Istanbul lainnya.
• Setelah 86 Tahun, Hari Ini Hagia Sophia di Turki Gelar Shalat Jumat Pertama
• Umat Islam Diperbolehkan Sholat di Hagia Sophia Setelah Jadi Masjid Lagi, AS Kecewa Berat
Erbas juga menunjuk 5 orang sebagai muazin (orang yang mengumandangkan azan) yang ditugaskan di Hagia Sophia, yang mana 2 orang dari muazin itu berasal dari Masjid Biru di Istanbul yang terkenal.
Turki telah mempersiapkan rencana ibadah umat Islam di bekas bangunan Katedral itu. Dan menjadikan shalat Jumat pada hari ini (24/7/2020) sebagai ibadah shalat pertama sejak 86 tahun.
Melansir The Globe and Mail, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan bergabung dalam ratusan jemaah umat Islam yang akan melakukan shalat Jumat pertama di bangunan itu.
Hagia Sophia, tadinya adalah Katedral era Bizantium yang diubah menjadi masjid pada 1453 di bawah penaklukan Konstantinopel (kini Istanbul) dan menjadi museum pada 1934 di era pemerintahan sekuler Turki.
Erdogan mengeluarkan dekrit untuk memulihkan bangunan ikon abad ke-6 itu sebagai masjid pada bulan ini setelah Pengadilan Turki memutuskan bahwa Hagia Sophia secara ilegal dijadikan museum lebih dari 8 dekade lalu.
Sebuah langkah yang membuat cemas Yunani dan Amerika Serikat serta para pemimpin gereja Kristen.
Pada Kamis kemarin, Erdogan bergabung dengan rombongan besar melakukan kunjungan mendadak untuk memeriksa persiapan akhir bangunan Hagia Sophia termasuk pembukaan tanda di pintu masuk yang bertuliskan, " Masjid Agung Hagia Sophia".
Pihak berwenang telah menetapkan area terpisah di luar Hagia Sophia untuk pria dan wanita yang hendak bergabung dengan shalat Jumat perdana.
Beberapa jalan menuju gedung terhalang. Pihak berwenang mengatakan sebanyak 17.000 personel keamanan akan ditugaskan untuk berjaga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turki Tunjuk 3 Imam untuk Masjid Agung Hagia Sophia, Salah Satunya Profesor Hukum Islam",
