Sulit Dapatkan Sinyal, Pelajar di Desa Binjai Tabalong, Belajar Daring di Lokasi ini

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Adanya pandemi covid 19 membuat proses belajar mengajar saat ini tak lagi bisa digelar dengan cara tatap muka.

Pembelajaran secara daring akhirnya digunakan sebagai salah satu alternatif solusi agar peserta didik tetap bisa belajar.

Namun ternyata tak semua daerah bisa dengan mulus untuk menerapkan prosea belajar dengan menggunakan jaringan internet ini.

Seperti kondisi yang ada di Desa Binjai Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Para pelajar yang berdomisili di desa ini cukup kesulitan karena keberadaan sinyal jaringan internet kurang mendukung.

• Kondisi Anak Lina dan Teddy Kini Terungkap via Vlog Putri Sule, Putri Delina Perlakukan Begini

• Rencana Pernikahan Luna Maya di Tahun Ini Diungkap pada Raffi Ahmad dan Nagita, Siapa Calonnya?

• Adik Atta Halilintar Usir Aurel Saat Berada di Kamar Hotel, Thariq Geli Lihat Kemesraan sang Kakak

Mereka terpaksa mencari lokasi yang sinyalnya bisa ditangkap lebih baik dan untungnya lokasinya masih tidak begitu jauh dari permukiman warga.

Lokasi tepatnya berada di atas lahan yang ada di belakang rumah warga.

Di sini mereka membuat tempat sederhana dengan beratapkan terpal.

Kondisi ini ternyata juga tak luput dari perhatian Babinsa Koramil 01/Muara Uya, Sertu Imam Supingi.

Bersama seorang aparat Desa Binjai dirinya pun mendatangi lokasi, Kamis (23/7/2020), yang dimaksud untuk meninjau bagaimana proses belajar mengajar di wilayah binaannya itu.

Saat itu memang didapati ada satu titik lokasi tepat di belakang permukiman warga yang dijadikan sebagai tempat berkumpulnya beberapa siswa berseragam.

Keberadaan pelajar dari SMP dan SMA ini sedang melaksanakan aktivitas belajar secara daring.

"Di titik lokasi inilah yang dapat menangkap sinyal 4G cukup baik," katanya

Terpisah, Danramil 1008-01/Muara Uya Kapten Inf Uung Sutandi, menyatakan ini adalah salah satu bentuk perhatian anggotanya di tengah Pandemi Covid-19.

"Di hari Anak Nasional yang tepat pada tanggal 23 Juli Ini membantu warga terutama anak-anak yang membutuhkan pendampingan dalam proses belajar mengajar adalah suatu keikhlasan dan kepedulian TNI," ucap Kapten Inf Uung.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)