Berita Banjarbaru
Sosialisasi Karhutla Mulai Genjar Dilakukan, Awal Agustus Siaga Karhutla di Banjarbaru
Dalam situasi pandemi covid-19, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tetap menjadi perhatian serius pemerintah Kota Banjarbaru.
Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Dalam situasi pandemi covid-19, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tetap menjadi perhatian serius pemerintah Kota Banjarbaru.
Awal Agustus nanti, status siaga Karhutla akan diberlakukan di Kota Banjarbaru.
Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait karhutla.
• Ayu Ting Ting Sindir Sule Pakai Ucapan Tua, Sohib Andre Taulany Goda Putri Ayah Rojak
• Gara-gara Batuk, Pria Diturunkan dari Bus di Tengah Jalan hingga Meninggal Dunia, Akibat Covid-19?
• Baim Wong Tanggapi Rasa Takut Ibu Gilang Ramadhan, Suami Paula Beri Nasihat Menyentuh
"Karena situasi pandemi covid-19 dengan keterbatasan mengumpulkan orang banyak, sosialisasi saat dilakukan dengan memasang himbauan spanduk dan banner informasi terkait dengan Karhutla," katanya, Sabtu, (25/7).
Sejumlah kawasan yang rawan karhutla juga sudah dipasang imbauan pencegahan dan larangan melakukan karhutla.
Lokasi yang sudah dipasang spanduk imbauan itu seperti di kawasan Guntung Damar, Cempaka, Landasan Ulin, Liang Anggang dan Guntung manggis.
Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi Karhutla melalui media sosial baik itu Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya.
Imbauan soal mencegah Karhutla ditegaskannya sudah dilakukan, meski penetapan Siaga Karhutla awal Agustus mendatang.
Imbauan yang sudah dilakukan yakni di kawasan titik-titik rawan.
Mengingat, dampak yang dihasilkan dari karhutla akan membahayakan orang banyak, khususnya kabut asap.
Pihaknya, kata Zaini bersama unsur terkait lainnya akan segera mengatur strategi dan koordinasi terkait penanganan Karhutla di wilayah Banjarbaru.
"Tentu harus kita pahami bahwa sekarang kita juga tengah dilanda pandemi. Ancaman Karhutla seperti ini jelas membahayakan kesehatan warga, jadi kita minta agar masyarakat bisa kooperatif soal pencegahan Karhutla ini," tambahnya.
(banjarmasinpost.co.id/rian)
