Berita Regional
Gara-gara Batuk, Pria Diturunkan dari Bus di Tengah Jalan hingga Meninggal Dunia, Akibat Covid-19?
Pardi mengalami batuk tiada henti saat berada di dalam bus tersebut. Usai diturunkan dan dilarikan ke rumah sakit, Pardi akhirnya meninggal dunia.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang diketahui bernama Pardi diturunkan sebelum tiba di lokasi tujuannya, Bekasi.
Penyebabnya, Pardi mengalami batuk tiada henti saat berada di dalam bus tersebut. Usai diturunkan dan dilarikan ke rumah sakit, Pardi akhirnya meninggal dunia.
Naik bus tujuan ke Bekasi
Pardi diketahui naik bus dari Yogyakarta dengan tujuan Terminal Bekasi.
• Kepastian Gaji Ke-13 PNS, Pensiunan, TNI dan Polri Cair di Agustus 2020, Ini Jadwal & Besarannya
• Donasi Ponsel Bekas untuk Siswa Miskin yang Tak Miliki Smartphone, Mau Berkontribusi? Begini Caranya
• Editor Metro TV Yodi Prabowo Depresi Jadi Motif Bunuh Diri, Ada Transaksi Keuangan di RSCM Kencana
• JADWAL Liga Inggris Chelsea vs Wolves LIVE Mola TV, Laga Penting Lampard Demi Tiket Liga Champions
Namun, di dalam bus AKAP yang ditumpanginya, Pardi terus-menerus batuk.
Selain itu, di bagian lengan lelaki itu ada tanda plester bekas luka suntikan.
"Kondisi pria itu lemas. Ada tanda kayaknya bekas dirawat atau cek kesehatan. Semacam tanda habis pengambilan sampling," kata Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga, Senin (20/7/2020).
Petugas terminal dari kantor Dinas Perhubungan kemudian mengabarkan ke PMI supaya menjemput penumpang sakit itu.
Pardi diturunkan di Wates.
Dijemput petugas PMI, dibawa ke RS
Selanjutnya, petugas PMI ber-APD menjemput Pardi dengan dua sepeda motor reaksi cepat dan tiga orang awak.
Pardi pun segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Kita segera menangani sambil ajak komunikasi. TRC mengamankan lokasi sekitar," kata dia.
Seusai insiden itu, petugas terminal menyemprot disinfektan di lokasi kedatangan Pardi.
Meninggal dunia, bukan karena Covid-19
