Sebanyak 10 Tenaga Kesehatan Kabupaten Tala Terbebas dari Infeksi Covid-19

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Meski wabah corona virus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai bergerak melandai, namun kewaspadaan tetap mesti ditingkatkan. Pasalnya, risiko penularan masih mengintai di mana saja.

Termasuk terhadap orang-orang yang telah dinyatakan bebas dari infeksi covid-19, bukan berarti kemudian terlena.

Sekali pun kalangan tenaga kesehatan (nakes) yang notabene lebih mengetahui pemahaman luas mengenai penyakit, juga wajib terus waspada.

Hal itu yang selalu digaungkan dan ditegaskan Bupati Tala, H Sukamta, tiap blusukan ke perdesaan, terutama saat melepas pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Warga Kabupaten Tala pun berharap seruan sepert itu terus digemakan orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang tersebut.

"Kalau Pak Bupati terus mengingatkan rakyatnya tentang bahaya Covid-19, tentu warga kan juga tidak akan lengah. Ini kan memang sebagian orang sudah mulai lengah," ucap Ruspan, warga Pelaihari, Kabupaten Tala, Minggu (26/7/2020).

• PT WBM Salurkan Bantuan APD ke Tim Gugus Tanbu, Tala dan Provinsi Kalsel

• Pelaihari City Mall Masih Disegel Pemkab Tala, Manajemen Perembe Lapor ke Bareskrim

• Sinyal di Desa di Tala ini Naik Turun, Sebagian Pelajar Terpaksa Lakukan Hal Begin

• Salat Iduladha Diizinkan, Kapolres Tala Tegaskan Siap Dukung Penegakan Protokol Kesehatan

• Tala Perkenankan Salat Iduladha Berjemaah, Begini Syarat dan Ketentuannya

• Topang Swasembada Daging, Disbunak Kalsel dan Disnak Keswan Tala Lakukan Upaya ini

Selain itu ia juga berharap agar Pemkab Tala terus memperluas kegiatan jaring sosial. Pasalnya hingga saat ini ekonomi masyarakat masih sangat lemah lantaran terdampak pandemi virus ganas tersebut.

"Operasi pasar gas elpiji tiga kilogram misalnya kalau bisa terus dilanjutkan karena barang yang satu ini menjadi kebutuhan utama warga kecil. Soalnya di eceran kan mahal banget sampai tembus Rp 30.000 per tabung," sebutnya.

Sementara itu Bupati Tala, H Sukamta, mengimbau masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan, yakni selalu mengenakan masker, menjaga jarak, dan membiasakan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Khusus terhadap 10 tenaga kesehatan (nakes) yang telah sembuh dari infeksi Covid-19, Sukamta mengharapkan, mereka makin semangat untuk membantu pemerintah daerah mengatasi wabah Covid-19.

Ia mengapresiasi nakes tersebut yang selama ini turut berjuang menangani pasien Covid-19 yang dirawat di Fasilitas Layanan Khusus (Fasyansus) di eks RSUD Hadji Boejasin dan di Balai Diklat.

Bahkan kemudian mereka akhirnya turut tertular dan juga mesti menjalani karantina/isolasi seperti pasien lainnya.

"Alhamdulillah sekarang sudah tersembuhkan. Terus lah bersemangat karena tenaga nakes teramat diperlukan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Semoga wabah ini segera teratasi di Tala," ucap Sukamta.

Sementara itu, data terkini pada Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Tala hingga Minggu (26/7/220), jumlah total 488 orang terkonfirmasi positif, dalam perawatan 228 orang, sembuh 245 orang dan total meninggal 15 orang.

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)