Wisata Virtual Kalsel
Asyiknya Susur Sungai di Desa Teratau Tabalong Gunakan Ban, Bikin Adrenalin Terpacu Kencang
Asyiknya Susur Sungai di Desa Teratau Tabalong Menggunakan Ban Bekas, Bikin Adrenalin Terpacu Kencang
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Royan Naimi
Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Wisata balanting atau menaiki rakit bambu menyusuri sungai berarus deras selama ini dikenal ada di Desa Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Namun, di beberapa wilayah lain di Kalsel pun ada, satu diantaranya di Desa Teratau, Kecamatan jaro, Kabupaten Tabalong.
Keberadaan wisata balanting di Desa Teratau ini tergolong baru. Sekita dua tahun lalu baru mulai berjalan hingga kita.
Ya, sama dengan wisata rakit bambu di Loksado, wisata ini menyuguhkan wisata susur sungai menggunakan lanting atau perahu dari bambu.
Selain menguji nyali dan meningkatkan adrenalin, wisata ini sekaligus menampilkan keindahan hutan di sepanjang sungai.
• Wisata Gunung Kayangan di Kabupaten Tanahlaut, Hollywood Ala Kalimantan Selatan
• Sensasi Arus Deras di Sungai Kembang Kabupaten Banjar, Wisata Murah Hanya Rp 5.000
Namun saat ini menyusuri sungai lebih sering dilakukan menggunakan ban dalam kendaraan besar yang diisi angin. Kalau di Pulau Jawa, wisata susur sungai menggunakan ban ini disebut wisata tubing.
Sebab, untuk membuat lanting cukup sulit, jika pengunjung memang ingin menggunakan lanting harus memesan beberapa hari sebelumnya.
Hatni, seorang pengelola wisata setempat mengatakan, untuk susur sungai lebih mudah menggunakan ban dalam bekas mobil.
Lebih praktis dan mudah menggunakan ban, ditambah biaya yang lebih murah karena ban bisa digunakan beberapa kali.
Jika menggunakan lanting maka hanya sekali pakai, setelah menyusuri sungai, lanting harus dibongkar dan dirakit kembali dibawa ke hulu.
Pengunjung yang ingin mendatangi Wisata Balanting cukup mudah, karena letak karang taruna yang mengelola berseberangan dengan kantor desa.
Wisata Balanting selain pengunjung bisa menikmati keindahan sungai juga bisa menikmati pemandangan alam yang indah.
Di saat pasang, sungai akan lebih deras dan riak airnya semakin tinggi, ini bisa memacu adrenalin saat menyusuri sungai.
Pengunjung bisa datang kapan saja karena wisata ini buka setiap hari dari pagi hingga sore hari.
Dalam sekali susur sungai minimal lima orang, jika kurang dari itu tetap bisa namun harga tetap dikenakan sama dengan lima orang yaitu Rp 150 ribu satu paket.
Pemandangan Memukau
Pengunjung bisa menikmati keindahan sungai juga bisa menikmati pemandangan alam yang indah. Pengunjung diberi pelampung dan helm dan menuju sungai menggunakan mobil pikap.
Sedangkan untuk menuju sungai dilanjutkan dengan berjan kaki sekitar tiga kilometer, melewati lahan pertanian dan perkebunan warga. Saat mulai memasuki sungai akan terasa air sungai yabg dingin dan segar.
Susur sungai dimulai dengan mengikuti arusnya. Kadang tenang kadang juga deras yang membuat pengunjung berteriak karena goncangan ombak di sungai.
• Mengunjungi Air Terjun Tayak di Kecamatan Halong Balangan, Capek Terbanyar Oleh Keindahannya
• Mengunjungi Pasar Terapung Lokbaintan Kabupaten Banjar, Pesona Alami Aktivitas Jual Beli di Sungai
Wisata Balanting di Desa Teratau Kecamatan Jaro berdekatan dengan wisata lain yang juga dikelola oleh warga.
Sehingga mereka juga bisa merasakan pengalaman sekaligus dengan menggunakan paket wisata. Hatni salah satu pengelola mengatakan pengunjung bisa lebih hemat dengan menikmati paket wisata yang disediakan.
Dimulai dari pagi ke wisata Danau Walet, yang letaknya juga tak jauh dari kantor pengelola wisata. Di Danau walet selain disuguhkan pemandangan yang indah juga ada berbagai permainan.
Adapun untuk menunjang keselamatan setiap pengunjung juga memakai alat keselamatan yaitu pelampung dan helm.
Bagi yang menggunakan river boat menggunakan perlengkapan tambahan seperti pelindung siku dan betis. Sebab lebih beresiko untuk terkena benturan sebab hanya sendiri dan harus menjaga keamanan.
Jaga Keamanan
Sebelum melakukan susur sungai pengunjung yang datang ke wisata balanting Desa Teratau Kecamatan Jaro mendapatkan pengarahan tentang keselamatan.
Jika pengunjung tidak bisa berenang maka posisi duduk dekat dengan pemandu.
Hatni salah satu pemandu mengatakan ban yang biasanya digunakan untuk susur sungai diikat menggunakan tali.
• Berkunjung ke Wisata Kerbau Rawa di Desa Banuaraya Bati-bati Tanahlaut, Lihat Kerbau Bisa Berenang
• Mengunjungi Masjid Suada Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Berarsitektur Klasik Usia Lebih 100 Tahun
Sebanyak empat ban disatukan, dan pemandu akan duduk di bagian depan dan belakang.
Fungsinya untuk mengarahkan ke aliran sungai yang dilewat serta menjaga agar ban tidak tertabrak pinggir sungai atau bebatuan besar.
Untuk pengunjung yang tidak bisa berenang duduk di dekat pemandu, meskipun sudah menggunakan pelampung namun tetap menjadi prioritas dalam penyelamatan.
"Jika terjadi seperti menabrak batu atau saat pada arus yang deras, jangan panik dan tetap fokus. Dan jika terlempar dari ban bisa langsung mendekati ban atau mendekati pinggir sungai," ujarnya.
Untuk menunjang keselamatan setiap pengunjung juga memakai alat keselamatan yaitu pelampung dan helm.
Bagi yang menggunakan river boat menggunakan perlengkapan tambahan seperti pelindung siku dan betis.
Karena lebih berisiko untuk terkena benturan sebab hanya sendiri dan harus menjaga keamanan.
(banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati)
• Menjelajahi Pesona Waduk Riam Kanan di Kabupaten Banjar, Surga Bagi Pehobi Memancing
• Objek Wisata Pantai Gedambaan Minim Sinyal Selular, Rahmatullah Susah Upload Video Foto