Berita Tanahbumbu
Ditinggal Satu-satunya Dokter Spesialis Bedah Mulut, Ini Yang Akan Dilakukan RSUD Tanahbumbu
Jajaran manajemen RSUD Tanahbumbu terpaksa harus mencari lagi dokter spesialis bedah mulut (gigi) menyusul berakhirnya kontrak dokter yang ada saat in
Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Andi Abdurrahman Noor Tanahbumbu (Tanbu) Saat ini cukup lengkap sebagai rumah sakit Tipe C.
Hanya saja, pihak rumah sakit daerah ini nampaknya harus berpikir lagi. Pasalnya, dalam waktu dekat ini, mereka akan ditinggalkan satu dokter spesialisnya sehingga harus mencari penggantinya.
Dokter yang akan pergi karena kontraknya habis yakni dokter spesialis Bedah Mulut (Gigi). Dokter spesialis bedah mulut (gigi) satu-satunya dimiliki itu justru akan pergi juga.
Hal ini dibenarkan Kepala Tata Usaha RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor Tanbu, M Shaleh, Selasa (28/7/2020).
• Pesta Wisuda Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Berujung Petaka, 25 Orang Positif Corona
• BOLEH saat Bersepeda Pakai Masker, Dokter Spesialis Ini Beri Trik Jitu Supaya AKB Aman
• Ikatan Dokter di Kabupaten Tapin Laporkan Akun Facebook Ini ke Polisi
Dia menjelaskan dokter Spesialis Bedah Mulut ini statusnya memang kontrak dan saat ini rumah sakit hanya memiliki satu saja.
"Dokter Spesialis Bedah Mulut, habis kontrak di Agustus ini, dan kontraknya tidak diperpanjang yang bersangkutan karena ingin pulang ke Kupang," katanya.
Dia menjelaskan, keinginan pihak rumah sakit memperpanjang, tidak diperpanjang yang bersangkutan dengan alasan pulang kampung ke Kupang.
"Statusnya kontrak sudah 1 tahun, ya kita juga tidak bisa menghalangi keinginannya," terang Shaleh.
• Kisah Dokter Internship RSHHB Sembuh dari Covid-19, Berpikir Positif Jadi Kunci Kesembuhan
• Dokter Reisa Broto Asmoro Ungkap Kabar Duka, Ini Makna Amarah Sosok Jubir Tim Covid-19
Kehilangan spesialis bedah mulut, Shaleh mengaku mengambil langkah untuk mencari dokter lagi. Sehingga, dokter ahli bedah mulut ini bisa tetap ada lagi.
" Makanya kami kembali buka peluang bagi dokter spesialis bedah mulut ini. Apalagi ke kosongan dan perlu penanganan, bila tidak ada lagi, mau tidak mau harus di rujuk bila tak ada dokternya lagi. Ini yang sedang kami pikirkan dan mebuka peluang bagi dokter spesialis ini," katanya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)