Berita Banjarbaru

Dishub Siapkan Kajian Jalur Untuk Pesepeda di Banjarbaru, Ini Tujuannya

Dinas perhubungan (Dishub) kota Banjarbaru mulai melakukan kajian fasilitas umum bagi pesepeda di Kota Banjarbaru.

Penulis: Aprianto | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/aprianto
Kadishub Banjarbaru, A Yani Makkie 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Dinas perhubungan (Dishub) kota Banjarbaru mulai melakukan kajian fasilitas umum bagi pesepeda di Kota Banjarbaru.

Meningkatnya tren bersepeda di Banjarbaru, Pemko Banjarbaru melalui dinas perhubungan Kota Banjarbaru berencana akan menambah fasilitas untuk mengakomodir para pencinta olahraga gowes ini.

Fasilitas umum bagi pesepeda yakni adanya jalur khusus sepeda. Jalur ini biasanya ditandai dengan pembatas cat khusus dijalan dengan lebar satu meter dipinggi jalan dengan simbol sepeda.

Keanehan Sapi Kurban Nikita Mirzani Terungkap, Nyai Sebut Hewan Kurbannya Menangis, Inikah Sebabnya?

Kepala Dishub Banjarbaru, A Yani Makkie mengatakan pihaknya memang mulai memikirkan terkait dengan fasilitas ini dan berupaya untuk direalisasikan.

"Saat ini, kami perlu kajian mendalam terkait dengan pembuatan jalur sepeda di Banjarbaru," katanya, Jumat, (31/7).

Pihaknya akan usulkan analisa kajian di Anggaran Perubahan (ABT) 2020 dengan harapan bisa disetujui agar bisa direalisasikan pada 2021.

Untuk analisa kajian ini, dishub akan fokus terkait berapa banyak jalur dan panjang jalur yang bakal dibuat. Termasuk penentuan titik-titik jalurnya.

"Kita akan lakukan kajian, dimana saja yang bisa dibikinkan lajur sepedanya. Karena harus ada analisa terlebih dahulu. Tidak bisa asal buat dan lokasinya sembarangan," katanya.

Pertimbangan lainnya, jalur sepeda ini juga mempertimbangkan dari sektor pendidikan.

Sinopsis Film Survivor Tayang Malam Ini di Trans TV Pukul 21.30 WIB, Kisah Serangan Teroris

"Ada pertimbangan kegunaannya juga. Jangan sampai jalur sepeda dibuatkan, namun tidak terpakai. Pertimbangan dan kajian jalur juga berdekatan dengan kawasan sekolah, agar lajur ini bisa digunakan oleh pelajar," jelasnya.

Apabila nanti di anggaran perubahan mendapat persetujuan. Untuk pengerjaan jalur ditargetnya akan pada awal 2021 mendatang.

Untuk lokasi yang memungkinkan, Yani Makkie mengatakan seperti di kawasan jalan Panglima Batur. Namun tetap perlu kajian dulu.

Lalu bagaimana dengan kawasan Jalan A Yani. Karena status jalannya nasional, pihaknya akan konsultasikan dulu dengan pihak balai jalan.

"Kita tunggu dulu hasil analisa kajiannya, apa disetujui atau tidak di ABT. Sambil kita lakukan sosialisasi kepada pengguna sepeda agar bisa tertib bersepeda di jalan dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/aprianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved